GOPOS.ID, KOTA GORONTALO – Kantor Staf Presiden (KSP) melakukan verifikasi penanganan covid-19 serta pemulihan ekonomi di Gorontalo, Jumat (13/8/2021).
Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP), Ade Irfan Pulungan, mengatakan hasil kunjungan tersebut akan diserahkan kepada Kepala Staf Kepresidenan Mueldoko. Kemudian diusulkan kepada Presiden Joko Widodo, untuk dijadikan pertimbangan dalam mengeluarkan kebijakan perihal penanganan Covid-19.
“Kunjungan ini tidak hanya dilakukan di Gorontalo saja, ada juga beberapa daerah di luar pulau Jawa dan Bali,” kata Irfan.
Irfan menyebut kedatangan dirinya bersama 3 rekanya untuk mengetahui hambatan serta kekurangan Pemerintah Provinsi ataupun Kabupaten/Kota dalam menangani Covid-19. Saat ini belum ada Negara yang betul-betul lepas dari wabah mematikan.
“Jadi kedatangan kami bukan untuk mencari-cari kesalahan. Melainkan hasil temuan kami akan menjadi bahan evaluasi pemerintah pusat, termasuk mengantisipasi lonjakan pasien Covid-19 seperti daerah Jawa dan Bali, salahsatunya Gorontalo,” kata Irfan pada kegiatan verifikasi lapangan penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi Kota Gorontalo, di Bantayo Lo Yiladia.
Lebih lanjut, Irfan mengatakan selama sepekan terakhir angka yang terkonfirmasi positif di pulau Jawa dan Bali melandai. Provinsi Gorontalo, seluruh wilayahnya masih berada pada zona merah. Ia bersama tim telah mengunjungi beberapa Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) yang ada di Kota Gorontalo, dan Kabupaten Gorontalo, Pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas), juga memastikan ketersediaan obat Covid-19 di beberapa apotek milik pemerintah maupun milik swasta.
“Sudah ada beberapa hal yang sudah kami catatan. Termasuk hasil pengujian PCR oleh Balai POM. Ternyata untuk mengetahui hasil tes PCR butuh waktu lama, hasilnya baru bisa diketahui 3 sampai 4 hari. Ini pun menjadi catatan kami,” pungkasnya.(Sari/gopos)