GOPOS.ID – Kini Kantor Pelayanan Terpadu Pelabuhan (KPTP) Ikan Gentuma, sudah bisa beroprasi setelah Gubernur Gorontalo Rusli Habibie secara resmi meresmikannya, Senin, (8/4/2019). Kantor yang di anggarkan melalui dana DAK senilai Rp.11 miliyar bersamaan dengan dermaga pelabuhan ikan Gentuma ini dibangun sejak setaun yang lalu.
Baca juga : Gubernur : Jika Terjadi Pengedaran Miras, Pelaku Wajib Tembak di Kaki
“Kantor pelayanan terpadu ini kita bangun bersama dermaga dengan anggran 11 miliyar. Hari ini kantornya sudah diresmikan, untuk dermaganya sendiri sedikit lagi akan rampung. Namun, seperti yang kita lihat dermaga ini sudah luas. Bisa menampung 16 kapal 20-30 Grosston (GT),” kata Rusli
Rusli bahkan merencanakan untuk tahun depan dermaga Pelabuhan Pendaratan Ikan (PPI) Gentuma ini, akan kembali di anggarkan untuk memperluas area dermaga. Karena menurutnya hanya dengan 16 kapal GT saja yang bersandar, keuntungan nelayan disini untuk omset hasil tangkapan sudah sangat besar apalagi jika bertambah.
“Tadi kata pak Kadis Perikanan kita akan anggarkan kembali tahun depan, untuk memperlus dermaga ini melalui dana DAK kita anggarkan senilai Rp.2,4 miliyar,” tambahnya.
Baca juga : Guna Memastikan Harga Sembako, Gubernur Blusukan di Pasar
Untuk kantor pelayanan terpadu sendiri, ada beberapa jenis layanan perizinan yang dikeluarkan hanya lewat satu atap ini, diantaranya adalah Surat Persetujuan Berlayar (SPB), Log Book Penangkapan Ikan, Surat Layak Operasi (SLO), termasuk surat kesehatan berlayar bagi nelayan
“Nelayan juga kan sudah di asuransikan. Jadi semoga dengan hadirnya kantor pelayanan satu atap ini, dapat memudahkan masyarakat nelayan,” tandasnya
Dalam kesempatan itu pula kembali digelar Bakti Sosial NKRI Peduli seperti yang sudah-sudah, ribuan warga yang hadir dipersilahkan untuk membeli sembako dengan harga murah. Komoditi seperti beras, minyak goreng, rica, bawah putih, bawang merah, gula pasir, dan telur hanya dijual dengan harga Rp.5.000 per kg.(isno/rls/gopos)