GOPOS.ID, GORONTALO – Kantor Bahasa Provinsi Gorontalo membeberkan sejumlah pencapaian yang dilakukan selama kurun waktu tahun 2023.
Kepala Kantor Bahasa Provinsi Gorontalo, Ahmad Nawari mengungkap sejumlah capaian yang berhasil diraih oleh Kantor Bahasa Provinsi Gorontalo.
Kata Ahmad, Salah satu sumber yang mendukung pemerkayaan bahasa Indonesia dari bahasa daerah berasal dari unit pelaksana teknis Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa di berbagai daerah di Indonesia.
Kantor Bahasa Provinsi Gorontalo telah menyumbang ribuan lema bahasa daerah yang telah diusulkan sebagai pemerkaya bahasa Indonesia melalui serapan bahasa daerah.Â
“Kantor Bahasa Provinsi Gorontalo mendapat target 500 kosakata hingga tahun 2024,” ungkapnya saat Taklimat Media Pelaksanaan Program Kantor Bahasa Provinsi Gorontalo Tahun 2023, Kamis 21/12/2023 di Hotel Yulia Kota Gorontalo.
Lanjutnya, pihaknya juga sejauh ini telah mengembangkan kamus bergambar Gorontalo Indonesia yang bisa di download Langsung di Play store untuk pengguna android.
“Itu tentang kamus bahasa Gorontalo-indonesia,” tegas dia.
Ahmad menerangkan, pihaknya selama ini telah meningkatkan lartisipasi masyarakat dalam gerakan literasi kebahasaan dan kesastraan.Â
Selain itu pihaknya juga melakukan peningkatan kemahiran berbahasa dan telah tercapai 150 orang penutur bahasa terbina pada pelaksanaan peningkatan mutu kompetensi berbahasa Indonesia.
Sementara dari sisi peningkatan apresiasi sastra telah tercapai 100 peserta pada peningkatan minat sastra bagi Siswa SMA/SMK/MA dan 130 peserta bengkel sastra musikalisasi puisi dan drama, serta pelaksanaan festival musikalisasi puisi tingkat Provinsi Gorontalo.
Kata Ahmad sejauh ini kantor bahasa telah melakukan Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia (UKBI) Adaptif Merdeka yang merupakan satu satunya instrumen untuk mengetahui kemahiran berbahasa Indonesia seseorang.
UKBI dilaksanakan tanpa pungutan biaya bagi pelajar, sedangkan selain pelajar, mengacu pada PP Nomor 22 Tahun 2023 tentang Jenis dan Tarif Atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang Berlaku pada Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan, UKBI menjadi salah satu sumber PNBP.
“Total sudah ada 785 Peuji dengan capaian PNBP Rp17.930.000.000
Lebih lanjut, kantor bahasa juga sering melakukan pembinaan terhadap generasi muda soal program literasi. Tak hanya orangnya namun, kantor bahasa juga membina lembaga dari segi kebahasaannya.
“Total ada 47 lembaga yang kita Bina di Provinsi Gorontalo, ada 35 komunitas penggerak literasi dan kita juga bekerjasama dengan di bidang literasi,” ucapnya.
“Tak sampai situ, kita juga meningkatkan BIPA (Bahasa Indonesia Bagi Penutur Asing) yang totalnya ada 25 Pemelajar melalui 7 Lembaga Terfasilitasi Program BIPA,” sambungnya.
Terakhir kata Ahmad, kantor bahasa provinsi Gorontalo sudah menyediakan 35 produk diplomasi bahasa. Kantor bahas Gorontalo juga telah meningkatnya partisipasi masyarakat dalam lelindungan Bahasa dan Sastra Daerah dan telah tercapai 20 partisipan pelindungan bahasa.
“Terakhir Kantor Bahasa Provinsi Gorontalo telah meningkatkan tata kelolanya dan mendapatkan Predikat Sakip A dengan nilai 83.70,” tandas dia. (Putra/Gopos)