GOPOS.ID, GORONTALO – Kantor Bahasa Provinsi Gorontalo mendorong keterpaduan dan sinergi antarinstansi dalam pelestarian bahasa daerah Gorontalo. Langkah itu ditempuh melalui Rapat Koordinasi Antarinstansi Dalam Rangka Revitalisasi Bahasa Daerah Tahun 2024 di Hotel Aston, Kota Gorontalo, Kamis (29/2/2024).
Widyabasa Ahli Pertama Kantor Bahasa Provinsi Gorontalo, Dodi Probowibowo mengungkapkan ada beberapa tahapan yang dilaksanakan Kantor Bahasa Provinsi Gorontalo dalam mendorong sekaligus melestarikan bahasa daerah Gorontalo. Tahapan tersebut meliputi rapat koordinasi antarinstansi yang menjadi tahapan awal. Hasil rapat koordinasi antarinstansi selanjutnya akan dibahas secara terstruktur melalui Diskusi Kelompok Terpumpun (DKT). Diskusi tersebut dilakkan untuk penyusunan modul pembelajaran berkaitan upaya pelestarian dan revitalisasi bahasa daerah Gorontalo.
“Lalu ada tahapan bimbingan teknis pengajar utama. Pengimbasan kepada guru sejawat melalui Musyawarah guru mata pelajaran (MGMP) atau Kelompok Kerja Guru (KKG). Pembelajaran kepada siswa di kelas, pemantauan dan monitoring serta Festival Tunas Bahasa Ibu tingkat Kabupaten/Kota,” tutur Dodi saat diwawancarai gopos.id.
Menurut Dodi, Festival Tunas Bahasa Ibu dilakukan secara berjenjang. Dimulai dari tingkat sekolah, kabupaten/kota hingga provinsi dan nasional.
Dodi membeberkan tujuan dari kegian ini tak lain ialah untuk menyamakan persepsi serta pemahaman mengenai pelestarian serta revitalisasi bahasa daerah.
“Kita juga melakukan beberapa hal seperti, menulis, membaca, cerpen, mendongeng, puisi, berpidato serta lawakan,” bebernya. (Putra/Gopos)