GOPOS.ID, GORONTALO – Puluhan mahasiswa muslim yang tergabung dalam organisasi Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Daerah Gorontalo menggelar unjuk rasa mengecam pernyataan Presiden Perancis. Massa aksi menyerukan memboikot semua produk milik Perancis.
Pantauan gopos.id, aksi tersebut berlangsung sejak pukul 14:30 Wita hingga pukul 17:20 Wita di simpang 4 Masjid Baiturrahman, Kota Selatan, Kota Gorontalo, Kamis (5/11/2020).
Dalam aksi tersebut massa aksi mengecam pernyataan Presiden Prancis, Emanuel Macron yang dianggap telah menghina Nabi Muhammad SAW. Mereka juga mengajak masyarakat agar untuk sementara waktu tidak mengunakan dan tidak membeli produk milik Prancis sampai ada pernyataan sikap dan permintaan maaf dari Negara Prancis.
“Aksi ini adalah aksi untuk menyadarkan masyarakat dan berhenti kemudian menyetopkan, memutuskan mata rantai kerja sama negara kita dengan negara Prancis dengan cara memboikot produk produk prancis baik itu sponsor ataupun produk yang dibuat dinegara kita,” ujar Ketua Umum KAMMI Daerah Gorontalo, Ahmad Randi.
Selain itu juga Ahmad Randi mengatakan mengajak dan menuntut Pemerintah Indonesia, terkhusus Pemerintah Provinsi Gorontalo agar segera mengambil sikap terhadap penistaan yang dilakukan oleh Presiden Prancis.
“Sebagai pemimpin yang beragama Islam, supaya menyerukan kepada masyarakat Gorontalo untuk sama-sama tidak membeli produk dari Prancis sampai Presiden Prancis, Emanuel Macron benar-benar menyesal dan meminta maaf kepada umat islam dan menarik kembali perkataannya,” ungkapnya. (Ari/gopos)