GOPOS.ID, GORONTALO – Sektor pertanian masih menjadi tumpuan utama bagi Provinsi Gorontalo dalam menggerakkan perekonomian masyarakat. Oleh karena itu Bank Indonesia merekomendasikan agar kinerja pertanian di Gorontalo terus ditingkatkan untuk memacu pertumbuhan ekonomi.
Rekomendasi itu dikemukakan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Gorontalo, Ronny Widijarto Purubaskoro, sebagai keynote speech pada Diseminasi Laporan Perekonomian Provinsi Gorontalo Outlook 2023 dan Tinjauan Pertumbuhan Ekonomi Baru, Senin (16/1/2023) di lantai IV Kantor Perwakilan Provinsi Gorontalo.
Ronny mengemukakan, sebelum situasi pandemi Covid-19, pertumbuhan ekonomi di Provinsi Gorontalo melampaui rata-rata nasional. Sektor yang memberikan kontribusi terbesar dalam pencapaian tersebut adalah pertanian. Ole karena itu untuk meningkatkan kembali pertumbuhan ekonomi di Gorontalo pasca lonjakan pandemi Covid-19, maka perlu ada terobosan-terobosan baru.
“Bagaimana kita meningkatkan kinerja sektor pertanian sebagai lokomotif perekonomian masyarakat di Gorontalo. Kemudian kita mendorong pertumbuhan potensi-potensi perekonomian baru,” ungkap Ronny yang pada 4 Januari 2023 telah dilantik sebagai Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Aceh.
Ada beberapa prioritas dalam meningkatkan kinerja sektor pertanian, khususnya peningkatan produksi. Yaitu peningkatan produktivitas lahan dan hasil produksi. Prioritas ini meliputi tanaman padi, jagung dan kelapa yang memiliki permintaan cukup tinggi.
“Penting pula untuk meningkatkan kualitas benih. Sebab capaian produksi salah satunya bergantung pada kualitas benih yang digunakan,” ujar Ronny.
Lebih lanjut Ronny menekankan pentingnya adalah pengembangan industri olahan pertanian. Hal ini bertujuan agar Provinsi Gorontalo tidak hanya mengirim atau mengekspor komoditi pertanian dalam bentuk material baku (raw material) tetapi ke depannya bentuknya lebih kompleks sehingga memberi nilai tambah ekonomi.
Diseminasi Laporan Perekonomian Provinsi Gorontalo Outlook 2023 dan Tinjauan Pertumbuhan Ekonomi Baru turut diikuti Deputi Bank Indonesia, Dian Nugroho, yang akan menjabat Kepala Perwakilan BI Provinsi Gorontalo. Hadir dalam kesempatan tersebut, Asisten II Setda Provinsi Gorontalo, Sutan Rusdi, Ketua dan Pengurus Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) Provinsi Gorontalo, Dr. Hais Dama, Prof. Mahludin Baruadi, Dr. Amir Khalid; Wakil Wali Kota Gorontalo, Ryan F. Kono; Wakil Bupati Bone Bolango, Merlan Uloli, serta Wakil Bupati Pohuwato, Suharsi Igirisa.(hasan/gopos)