GOPOS.ID, GORONTALO – Pembangunan jalan lingkar Gorontalo (Gorontalo Outer Ring Road) bertujuan meningkatkan kelancaran mobilitas serta konektivitas antar daerah. Muaranya adalah percepatan kemajuan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Gorontalo.
Sejalan hal itu, Kepala Kejaksaan Tinggi (Kejati) Gorontalo Firdaus Dewilmar menyampaikan, masyarakat Gorontalo harus bersyukur dengan adanya pembangunan GORR dalam rangka memperbanyak akses dan memecah kemacetan.
“Pembangunan GORR untuk menopang kelancaran dan kemudahan akses tranportasi di Gorontalo. Karena itu tadi disampaikan oleh Pak Gubernur bahwa Pak Presiden menyetujui pembangunan GORR ini untuk terus dilanjutkan,” ungkap Firdaus Dewilmar kepada wartawan, Kamis (16/5/2019).
Lebih lanjut Firdaus Dewilmar mengkritisi informasi adanya pengalihan trase 3. Menurut, Firdaus berdasarkan keterangan yang disampaikan Gubernur Gorontalo ke pihaknya, untuk pembangunan GORR Segmen 3 tetap. Tidak ada pengalihan. Yang ada justru rencana penambahan, yakni jalur ke Atinggola dengan empat alternative kajian.
“Tadi saya tanya, katanya tetap aja (segmen 3). Mimpi Pak Gubernur itu kan port to port. Bandara ke bandara. Bandara ke Pelabuhan. Nah sekarang pengembangan baru, wacananya jalur Atinggola,” kata Firdaus Dewilmar.
Tentunya, lanjut Firdaus, ketika pembangunan jalur Atinggola untuk penambahan segmen 3 terwujud maka akan lebih membuka lagi mobilitas Kabupaten Bone Bolango.
“Aksesnya akan lebih terbuka. Sehingga bersyukur warga Gorontalo kalau seandainya jalur tambahan terwujud,” tandasnya.(adm-02/gopos)