GOPOS.ID, GORONTALO – Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo, dr. Yana Yanti Suleman, kembali mengingatkan bahwa Provinsi Gorontalo telah mengalami KLB Difteri dan Campak.
“Alhamdulillah, sudah teratasi namun tetap harus waspada karena campak dan difteri tentunya sangat menular, bisa menjadi berat bahkan kematian”, ujar dr. Yana pada Sosialisasi dan Koordinasi Lintas Sektor dalam Rangka Pelaksanaan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN), Selasa (12/7/2022) di Maqna Hotel Kota Gorontalo..
Kadinkes dr. Yana juga menekankan integrasi dan kolaborasi lintas sektor terkait dalam meningkatkan cakupan imunisasi dasar lengkap sebagai upaya mencegah penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi.
“Pentingnya kolaborasi kita semua karena Dinas Kesehatan tidak akan mampu bergerak ketika tidak ditunjang oleh lintas sektor maupun OPD yang lain bahkan TNI dan Polri”, pungkasnya.
Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Setda Provinsi Gorontalo Drs. Syukri J. Botutihe, M. Si., mewakili Gubernur Gorontalo memberikan apresiasi dan memandang penting kegiatan yang dilaksanakan.
“Atas nama pimpinan daerah Pak Gubernur saya mengapresiasi kegiatan ini karena memang ini yang harus kita lakukan karena kita selama ini terfokus pada penanganan Covid-19”, kata Syukri.
Selain itu, Syukri menekankan pelaksanaan imunisasi belum maksimal hal itu ditandai dengan rendahnya cakupan Imunisasi Dasar Lengkap.
“Target-target capaian masih dibawah rata-rata nasional, itulah yang harus kita ingatkan dan harus di sosialisasikan lagi kemudian kita konsolidasi”, ucap Syukri.
Lintas sektor yang hadir pada kegiatan tersebut yaitu, Polda, Korem 133 Nani Wartabone, Tim Penggerak PKK, Kementerian Agama, BKOW, Bapppeda, Dinas Kominfo, Biro PP dan Kesra, Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan Provinsi dan Kabupaten/Kota serta Organisasi Profesi IDI, IDAI, PPNI, Media Cetak dan Online. (muhajir/gopos)