GOPOS.ID, GORONTALO – Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo, Anang Otoluwa memberikan arahan terkait stunting ke peserta Perkemahan Bakti Saka Bakti Husada (Pertida SBH) Ke III Tingkat Provinsi Gorontalo di Kecamatan Duhiadaa, Kabupaten Pohuwato, Jumat malam (14/7/2023).
Kata Anang, di tahun 2045 nanti banyak manusia yang akan ada di dalam usia produktif baik 15 hingga 65 tahun dan ini tentunya harus diperhatikan agar kwalitas generasi terus berkembang.
“Dan tentunya ini kita harus jaga nanti,” tegasnya.
Lanjutnya, stunting itu tentunya harus dicegah. Stunting sendiri pada umumnya adalah gejala yang dialami oleh seseorang yang memiliki kekurangan gizi dan bertubuh pendek.
“Tak hanya itu saja gejalanya juga terkait gampang emosi dan sangat mudah terpancing,” ucapnya.
“Kecerdasannya juga akan berkurang,” imbuhnya.
Kata Anang, oleh sebab itu stunting ini harus dicegah agar tidak sampah ke generasi muda di tahun-tahun mendatang.
“Terutama di Provinsi Gorontalo harus dicegah,” tandasnya. (Putra/Gopos)