GOPOS.ID, KOTA – Kabar baik bagi guru sertifikasi di Kota Gorontalo. Pemerintah Kota Gorontalo berencana akan segera membayarkan tunjangan sertifikasi kepada 1.088 guru.
Hal tersebut diungkapkan pelaksanan tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Kota Gorontalo, Deddy Kadullah usai menandatangani proses pencairan dana tersebut di ruang kerjanya, Selasa (12/5/2020).
Menurutnya, anggaran yang disediakan untuk pembayaran tunjangan sudah disiapkan. Prosesnya sendiri akan dimulai pada Rabu (13/5/2020). Total anggaran yang telah disediakan untuk pembayaran dana sertifikasi sebesar Rp 13,77 Miliar.
Di Provinsi Gorontalo dana sertifikasi guru yang dicairkan, baru di Kabupaten Boalemo, Pohuwato dan Kota Gorontalo.
“Dana serifikasi guru yang siap dibayarkan ini, merupakan dana seritifikasi guru pada triwulan pertama. Yakni Januari, Februari dan Maret. Dan penilaian kinerjanya, tentu masih termasuk normal,” ujar Deddy.
Dia menjelaskan bahwa dirinya Selasa sore baru selesai menandatangani berkas dokumen tunjangan serifikasi guru tersebut.
Ia berharap ini menjadi berkah bagi seluruh guru di Kota Gorontalo, di tengah pandemi Covid-19 dan di bulan Ramadan.
“Semoga dana sertifikasi ini bisa memberikan manfaat banyak bagi guru-guru. Terutama dalam memenuhi kebutuhan mereka di Bulan Suci Ramadan,” terang Deddy.
Untuk penilaian sertifikasi di tengah pandemi Covid 19, tentu berbeda dengan kondisi normal pada umumnya. Dimana seluruh guru wajib melaporkan kegiatan pendidikan yang mereka jalani, kepada setiap kepala sekolah.
Sedangkan kepala sekolah, wajib melaporkan kegiatan atau kinerja guru ini, pada masing-masing pengawas.
“Untuk penilaian sertifikasi guru pada triwulan II nanti, tentu tidak sama dengan sebelumnnya. Karena proses belajar mengajar pada situasi di pandemi covid 19. Kami berharap, seluruh guru sudah menyiapkan laporan dan telah di berikan kepada kepala sekolah dan pengawas,” tutup Deddy. (rls/andi/gopos)