GOPOS.ID, JAKARTA – Kepolisian Republik Indonesia (Polri) akhirnya menerbitkan izin keramaian untuk kompetisi Liga 1 dan Liga 2 Indonesia. Pelaksanaan dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes) yang ketat.
“Dari hasil diskusi, kami memutuskan untuk memberikan izin keramaian dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan secara ketat,” kata Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo usai bertemu dengan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali di Mabes Polri, Jakarta, Senin (31/5/2021).
Menurut Kapolri, dalam situasi pandemi, seluruh negara berlomba mengendalikan laju perkembangan COVID-19 agar bisa ditekan semaksimal mungkin.
Oleh karena itu, pihaknya pun akan tetap melakukan evaluasi terkait penerapan protokol kesehatan dalam pelaksanaan kegiatan ini.
“Oleh karena itu penyelenggaraan liga sepak bola beberapa waktu lalu, menjadi bagian evaluasi kami agar kali ini bisa diberikan izin atau tidak. Beberapa waktu lalu penyelenggaraan sudah cukup bagus. Satu hal yang disayangkan di akhir kegiatan, terjadi arak-arakan dan itu potensial timbulkan cluster COVID-19,” jelas dia.
Polri memberikan izin dengan sejumlah catatan, bahwa keselamatan manusia merupakan hukum tertinggi dan harus senantiasa ditegakan.
Liga 1 2021 dijadwalkan akan dimulai pada 10 Juli 2021 dengan sistem bubble dan menerapkan format seri. Kompetisi akan dipusatkan di Jawa. Sedangkan Liga 2 dijadwalkan berjalan dua minggu setelah kick off Liga 1.
Sementara itu Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali menyambut baik kabar tersebut.
Menpora menyampaikan bahwa sebagaimana Turnamen Pra Musim Piala Menpora, permohonan izin Kompetisi Liga 1-2 Tahun 2021/2021 juga diawali dengan rapat koordinasi antara Kemenpora, PSSI, LIB, Kepolisian, Kemenkes, Satgas Covid-19, BNPB.
Setelah paparan kesemuanya dinilai mencukupi semua, izin diajukan ke pihak Kepolisian yang berwenang memberikan izin keramaian.
Baca juga: Jadwal Lengkap Euro 2021, Cek Disini Kapan Tim Jagoan Kalian Bertanding
“Hari ini kedatangan saya ke Mabes Polri dalam rangka meneruskan permohonan izin Kompetisi Sepakbola Liga 1-2 Tahun 2021/2022. Sebagaimana Turnamen Pra Musim, sebelum menyampaikan izin kami gelar rakor, dan mendengarkan semua paparan tentang kompetensi yang akan dimulai Juli 2021 dan berakhir 2022,” kata Menpora bercerita.
Ada hal penting yang dipersiapkan yaitu tentang penerapan Protokol Kesehatan, mengingat masih dalam situasi pandemi dan siapapun termasuk stakeholder sepakbola harus mendukung penuh upaya pemerintah menghentikan laju penularan Covid-19.
“Penyelenggaraan kompetisi kali ini berbeda dengan kondisi normal. Jika disaat normal dengan sistem home-away bisa bermain di tempat sendiri dan lawan, sekarang dengan sistem bubble di pusatkan di Pulau Jawa dengan beberapa klaster kota, ini yang menyakini bahwa apa yang direncanakan telah memenuhi syarat dan diajukan kepada Bapak Kapolri,” lanjutnya. (rls/adm-01/gopos)