GOPOS.ID, GORONTALO – Jurusan farmasi Poltekkes Kemenkes Gorontalo Sukses menggelar konferensi Internasional “the 2nd international conferences in Pharmaceutical and Health Sciences 2022” yang dilaksanakan di Gedung Auditorium Poltekkes Kemenkes Gorontalo secara Daring melalui virtual Zoom dan youtube Jurusan Farmasi Poltekkes Kemenkes Gorontalo. Pelaksanaan konferensi internasional di laksanakan selama 2 hari Rabu-Kamis 19-20 oktober 2022.
Konferensi internasional ini merupakan pelaksanaan konferensi kedua yang diadakan oleh jurusan Farmasi Poltekkes Kemenkes Gorontalo yang mengangkat tema “Prevention, Treatment and Development of Drug Formulations for Cardiovascular Disease”.
Acara konferensi Internasional ke 2 ini di buka langsung oleh Direktur Jenderal Tenaga Kesehatan, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, drg. Arianti Anaya, MKM yang sekaligus memberikan sambutan pada kegiatan konferensi tersebut.
Ia menyampaikan, kegiatan Konferensi International ini harus menjadi kegiatan yang rutin dilaksanakan oleh institusi pendidikan dibawah Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Ia mengapresiasi terhadap Poltekkes Kemenkes Gorontalo melalui Jurusan Farmasi mampu mengadakan Konferensi Internasional dalam mendukung program pemerintah dibawah Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Direktur Poltekkes Kemenkes Gorontalo, Mohamad Anas Anasiru, SKM., M.Kes dalam sambutannya pada konferensi internasional ICPHS yang kedua mengatakan penyakit jantung merupakan masalah kesehatan yang penting dan berdampak sosial ekonomi.
“Poltekkes Kemenkes Gorontalo Sebagai salah satu Perguruan Tinggi dibidang Kesehatan di bawah Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, selalu mendukung upaya pemerintah khususnya di bidang Kesehatan untuk dapat terus menjadi pembawa pesan kesehatan dan informasi kepada publik,” ungkapnya.
“Salah satu upaya yang dilakukan Poltekkes Kemenkes Gorontalo adalah konsisten mengadakan kegiatan konferensi yang mengumpulkan pakar di bidangnya untuk dapat menularkan ilmu-ilmu terkini khususnya di bidang Kesehatan,” sambungnya.
Melalui Konferensi Internasional ini diharapkan dapat memberikan sumbangsih Akademisi dalam menurunkan angka kejadian penyakit kardiovaskular. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada jurusan Farmasi karena berhasil mengadakan konferensi ini untuk kedua kalinya dan juga mengucapkan terima kasih kepada pembicara dari berbagai negara, dari Thailand, Malaysia, Inggris, dan juga Indonesia. Beliau berharap kegiatan berjalan lancar dan mendapat berkah dari Tuhan dan Semoga konferensi ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi kita semua.
Ketua Jurusan Farmasi Poltekkes Kemenkes Gorontalo, Zulfiayu, S.Si, M.Si, Apt mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya pada Direktur Poltekkes Kemenkes Gorontalo, panitia kegiatan serta seluruh Civitas Akademika Poltekkes Kemenkes Gorontalo yang telah mendukung dan mensukseskan Konferensi Internasional ICPHS kedua yang diaadakan oleh Jurusan Farmasi Poltekkes Kemenkes Gorontalo.
“Harapannya semoga Kegiatan Konferensi Internasional ini akan terus berkelanjutan ke Konferensi Internasional sesi Selanjutnya ditahun depan,” ujar dia.
Ketua Panitia Konferensi Internasional ICPHS, Fadli Husain, S.Si, M.Si mengatakan, Konferensi ini merupakan hasil kerjasama dengan organisasi profesi PAFI, IAI dan APDFI. Untuk publikasi artikel, telah bekerjasama dengan jurnal internasional yang terindeks Scopus Q3 dan juga jurnal nasional yang terakreditasi oleh SINTA.
“Tujuan utama konferensi ini adalah untuk mensosialisasikan pencegahan, pengobatan dan pengembangan kemajuan ilmu kedokteran kardiovaskular serta meningkatkan pemahaman tentangnya kepada masyarakat Indonesia dan dunia,” ujarnya menerangkan.
Ia mengatakan, konferensi internasional farmasi ini menghadirakan Narasumber dari bebrapa negara dan institusi yang berbeda di beberapa wilayah di seluruh Dunia di antaranya, Chonlaphat Sukasem, B.Pharm, Ph.D dari Faculty of Medicine Ramathibodi Hospital Mahidol University, Bangkok, Thailand, Associated Prof. Dr. Jalifa Latip dari Fakultas Sains dan Teknologi Universiti Kebangsaan Malaysia, Prof Delvac Oceandy, MD., PhD. Dari Sekolah Ilmu Kedokteran, Universitas Manchester, Inggris Dr. Satibi Dari Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada, Indonesia, Yusnita Rifai, Ph.D dari Fakultas Farmasi Universitas Hasanuddin, Indonesia.
Peserta yang mengikuti konferensi internasional ini berasal dari Indonesia dan beberapa negara yang terdiri dari dosen, praktisi, dan peserta umum, serta diikuti juga oleh peserta yang akan memperesentasikan artikel ilmiah penelitiannya secara presentasi oral maupun presentasi poster hasil penelitian.
Terakhir, acara konferensi internasional farmasi ini mendapat sponsor dari Bank Syariah Indonesia (BSI), Majelis Ulama Indonesia (MUI), Apotek Sulawesi, Himpunan PIPIBOL Global (HPG), Rumah Sehat Herba Holistic, Pia Saronde Khas Gorontalo Dan supported by Apotik Nabil Farma, Laboratorium Klinik Prodia, Grand Q Hotel Gorontalo, Go-Farma Gorontalo, Apotik Fit Farma, Go Herbal, RM. Om Udin, Total Equipment Pharmacy, Calon Dosen TV, Apotek DEWI dan Kimia Farma. (rls/Putra/Gopos)