GOPOS.ID, GORONTALO – Sebuah terobosan dilahirkan Jurusan Bahasa Inggris, Universitas Negeri Gorontalo (UNG). Untuk pertama kalinya, Jurusan Bahasa Inggris UNG berhasil menerbitkan sebuah prosiding yang ber-International Standard Book Number (ISBN).
Ketua Panitia International Student Conference (ISC), Sitti Delfiana Uno, mengungkapkan sejak ditetapkannya ISC. Jurusan Bahasa Inggris di UNG menetapkan ISC sebagai salah satu program tahunan. ISC, kata Sitti, merupakan proyek akhir mahasiswa semester 6 yang penyelenggaraannya secara presentasi di Forum Konferensi Formal. Selanjutnya Konferensi ini sendiri merupakan wadah bagi para peneliti-peneliti muda yang ingin mengekspor ide-ide cemerlang.
“Out of the box mereka dalam kesempatan dan lingkungan akademik yang bergengsi. Konferensi ini fokus pada pemahaman dan pembahasan isu-isu terkini dari penelitian pengajaran dan pembelajaran bahasa inggris, linguistik, dan sastra untuk bahasa inggris,” terangnya.
Terhitung mulai dari tahun 2020 kemarin. Pelaksanaan ISC sudah memasuki penyelenggaraan tahunan yang ke-7. Dan resmi berubah namanya menjadi English Students Conference (ESC).
“Konferensi ini merupakan event online perdana di UNG yang berskala Internasional. Mengusung tema, Fostering English Language Teaching, linguistics, and literature in the digital word,” katanya.
Sementara Ketua Jurusan Bahasa Inggris UNG, Novi R. Usu mengatakan kegiatan Konferensi ini sebenarnya merupakan inisiasi dari Jurusan. Sebab dirinya menginginkan agar Mahasiswa Bahasa Inggris UNG itu bisa berbicara di Forum-forum Internasional.
“Kalau mereka harus keluar biayanya cukup besar. Sehingga kami mencoba membawa suasana itu ke Kampus kami. Dan kami menginginkan yang mengelolanya adalah Mahasiswa,” ujar Novi R. Usu.
Novi R. Usu mengatakan dukungannya tentu akan memberikan kesempatan kepada mereka untuk aktif sebagai Organizer dalam Konferensi tersebut.
“Mengurus segala sesuatu berhubungan dengan Konferensi. Kami disini hanya sebagai pendamping saja,” pungkasnya. (Ramlan/gopos)