GOPOS.ID, MARISA – Jurasan Agroteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Negeri Gorontalo (UNG), teken MOU bersama Batalyon Infantri 713/Satya Tama. Dalam rangka mendorong ketahanan pangan, di Provinsi Gorontalo Khususnya.
Hal itu dilaksanakan oleh Jurusan Agroteknologi di Aula Gedung Batalyon Infantri 713/Satya Taman, di Desa Tinelo, Kecamatan Telaga Biru, Kabupaten Gorontalo, Kamis 31/03/2022.
Ketua Jurusan Agroteknologi, Fakultas Pertanian, UNG, Indriati Husain, mengatakan kegiatan di laksanakan di lingkungan TNI, guna mensosialisasikan tentang cara budidaya tanaman pertanian guna untuk pemanfaatan lahan tidur di lahan milik TNI AD Yonif 713/Satya Tama.
Kegiatan ini juga merupakan program pemerintah baik ditingkatan pusat maupun daerah, yang sudah diinsturksikan oleh Presiden RI Joko Widodo.
“kerjasama yang di laksanakan Jurusan Agroteknologi, mempunyai arti dan peran yang sangat penting untuk masyarakat maupun TNI. Guna menstabilkan ekonomi di masa krisis pangan” ujar Indriati, Minggu (03/04/2022)
Senada dengan Dekan Fakultas Pertanian, UNG, Asda Rauf, menyampaikan rasa ucapan terima kasih kepada satuan Yonif 713/Satya Tama, mau bekerjasama dengan Fakultas Pertanian untuk mewujudkan ketahanan pangan di provinsi gorontalo. Nantinya ini menjadi Role Model kedepan, sehingga fakultas pertanian bisa terus mengawal program Bersama TNI dan bisa saling membantu sama lain.
“Nantinya kegiatan ini tak hanya berhenti di sosialisasi cara bercocok tanam saja, tetapi kedepan fakultas pertanian bisa mengarahkan mahasiswa dan mahasiswi untuk melakukan praktek lapangan dan melakukan penelitian di lahan pertanian yang dikelola oleh yonif 713/Satya Tama, sehingga TNI dan Fakultas Pertanian akan terus mengawal program ketahanan pangan ini melalui hasil – hasil penelitian terbaru dalam bidang pertanian,” ungkap Asda.
Baca juga: Pertama Dalam Sejarah, Umat Muslim Salat Tarawih di Times Square New York
Diakhir Mayor Inf Cakra Antonius, menyampaikan ucapan terima kasih kepada jurusan Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Negeri Gorontalo sudah mau berbagi ilmu dengan prajurit di lingkungan Yonif 713/Satya Tama tentang bagaimana berbudidaya tanaman pertanian yang baik dan benar. Ini bentuk nyata dari TNI untuk mengawal program ketahanan pangan terutama di provinsi Gorontalo dengan menggandeng unsur akademisi dimana sebelumnya juga Sudah menggandeng pihak dinas terkait.
“Dengan adanya sosialisasi ini, semoga prajurit TNI yonif 713 bisa menerapkannya di lahan-lahan dikelola oleh prajurit” tutup Cakra. (rls/Yusuf/Gopos)