GOPOS.ID, GORONTALO – Hampir seluruh mahasiswa di Gorontalo, Rabu (25/9/2019) bergerak menjalankan aksi menolak berbagai kebijakan pemerintah yang dinilai bertentangan dengan demokrasi. Beberapa titik aksi terjadi.
Di Kota Gorontalo, Kabupaten Gorontalo serta beberapa wilayah lainnya. Namun dari keseluruhan aksi demonstrasi yang terjadi hari ini, Kapolda Gorontalo, Irjen Pol. Rachmad Fudail memberi jempol kepada aksi yang berlangsung sepanjang hari ini. Pimpinan Polri tertinggi di Gorontalo itu menilai bahwa aksi berjalan damai dan tanpa ada kekisruan antara mahasiswa maupun pihak keamanan.
“Pada kesempatan ini saya selaku Kapolda Gorontalo mengucapkan terima kasih atas pelaksanaan unjuk rasa yang telah dilaksanakan pada hari ini yang berjalan dengan tertib aman dan terkendali,” kata Kapolda Gorontalo melalui siaran pers kepada gopos.id.
Menurut Kapolda bahwa aksi yang berjalan damai sepanjang hari ini, karena pengertian antara mahasiswa dan pihak keamanan.
Baca juga; Irjen Pol. Rachmad Fudail, Kapolda Gorontalo Pertama Jendral Bintang Dua
“Pengertian terjalin baik antara mahasiswa dan keamanan. Kita saling menjaga untuk situasi yang aman, damai tanpa bentrok dengan aparat,” jelasnya.
Mahasiswa bisa menyalurkan inspirasi dan polisi bisa menjaga keamanan dan ketertiban untuk kepentingan masyarakat lain.
“Yang kita takutkan adalah adanya pihak lain yang ingin memanfaatkan situasi ini untuk kepentingan lain. Tetapi alhamdulillah itu tidak terjadi,” lanjutnya.
Jenderal polisi dua bintang Gorontalo itu mengapresiakan sikap dari seluruh mahasiswa yang mengontrok setiap aksinya.
Baca juga: Mahasiswa Duduki DPRD Kab. Gorontalo, “Turunkan Jokowi” Menggema
“Sekali lagi saya selaku kapolda Gorontalo memberi apresiasi yang sangat tinggi dan angkat jempol kepada mahasiswa Gorontalo bahwa demo mahasiswa bisa berjalan dengan aman dan terkendali,” tandasnya. (andi/gopos)