GOPOS.ID, GORONTALO – Jembatan Desa Pulubula, Kecamatan Pulubala, Kabupaten Gorontalo, ambruk akibat diterjang arus air sungai Pulubala yang meningkat pasca hujan deras, Senin (14/4/2025). Jembatan penghubung Kecamatan Pulubala, Tibawa, dan Bongomeme tersebut saat ini sudah rusak total dan tak bisa lagi dilewati.
Informasi yang berhasil dihimpun Gopos.id, jembatan tersebut ambruk sekitar pukul 15.30 Wita. Beruntung saat kejadian tidak ada orang yang melintas.
“Saat kejadian memang tidak ada yang melintas, jadi tidak ada korban jiwa,” kata Kepala Desa Pulubala, Basrin Djafar, senin (14/04/25).
Meski demikian, kata Basrin, kerusakan jembatan ini mengakibatkan 500 Kepala Keluarga yang tersebar di empat dusun di desanya terisolasi. Pasalnya, jembatan itu merupakan akses utama menuju pusat Kecamatan Pulubala.
“Jadi kalau ada yang ingin ke arah Paguyaman, harus memutar lewat Bongomeme. Hal ini juga akan menyulitkan akses pasokan makanan,” kata Basrin.
Selain warganya, rusaknya jembatan ini juga turut mengisolasi satu desa lainnya yang juga ada di seberang jembatan itu. Basir menjelaskan, kerusakan jembatan itu pertama kali terjadi pada tahun 2021. Namun, hingga saat ini belum ada perbaikan.
“Kami tidak punya akses lain selain melewati jembatan ini. Sehingga mau tidak mau harus segera diperbaiki,” pungkasnya. (Abin/Gopos)