GOPOS.ID, GORONTALO – Gempabumi berkekuatan 5,1 magnitudo mengguncang wilayah Gorontalo, Kamis (6/5/2021) pukul 02.13 WITA dini hari.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan, pusat gempa berada pada posisi 0,11 Lintang Selatan dan 123,04 Bujur Timur. Tepatnya sekitar 72 kilometer Barat Daya Bone Bolango, Gorontalo. Kedalaman gempa berada pada 102 kilometer di bawah laut. Gempabumi tidak berpotensi tsunami.
Getaran gempa dirasakan oleh sebagian warga di wilayah Kota Gorontalo dan Kabupaten Bone Bolango. Bahkan beberapa warga yang hendak bersiap untuk sahur sempat dibuat kaget dengan getaran gempa.
“Saya kira ada mobil besar yang lewat, karena cukup terasa bergetar. Ternyata gempabumi,” ujar Ikbal warga di Kecamatan Dungingi, Kota Gorontalo.
BMKG juga mencatat getaran gempa turut dirasakan hingga di wilayah Gorontalo Utara, serta Luwuk, Sulawesi Tengah.
Sementara itu informasi terbaru dari BMKG menyebutkan, hasil analisis BMKG menunjukkan informasi awal gempabumi ini berkekuatan M=5,1 yang selanjutnya dilakukan pemutakhiran menjadi M=4,9. Episenter gempabumi terletak pada koordinat 0,10 LS dan 123,04 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 71 km arah Barat Daya Kota Gorontalo, Gorontalo pada kedalaman 106 km.
“Gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi menengah akibat aktivitas subduksi. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan sesar naik ( thrust fault),” terang Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Bambang Setiyo Prayitno.(adm-02/gopos)