GOPOS.ID – Mendekati pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 yang kurang lebih sebulan lagi. Berbagai informasi semakin gencar tersebar, ada berita yang bersifat informatif, namun tidak sedikit informasi tersebut diragukan kepercayaanya.
Untuk itu, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mengimbau seluruh warga Nahdliyin/Nahdliyat diimbau menjaga persatuan dan kedamaian.
Imbauan tersebut disampaikan Katib Syuriyah PBNU Kiyai H.Mujib Qulyubi didampingi Ketua Pengurus Wilayah (PW) NU Provinsi Gorontalo Dr.H.Zulkarnain Suleman, Kamis (14/3/2019).
Menurut Kiyai Mujib Qulyubi, seluruh warga Nahdliyin dan Nahdliyat jangan ada yang golput. Sebab, dengan golput telah membuang suara dan hak sebagai warga Negara.
Baca juga : Antisipasi Money Politik Jelang Kampanye Terbuka
“Kedua, gunakan cara-cara yang berakhluk karim, elegan dan islami. Pilpres ini bukan perang Badhar. Tetapi rutinitas kita setiap lima tahunan,” ujar Kiyai Mujib Qulyubi.
Sebagai rutinitas, lanjut Kiayi Mujib Qulyubi, sudah sepatutnya untuk menjaga persatuan dan kesatuan. Sebab, siapapun yang terpilih telah digariskan Allah SWT di Lauhul Mahfuz.
“Kewajiban kita adalah berikhtiar. Siapa yang terpilih itu sudah ketentuan Allah,” kata Kiayi Mujib menekankan. (andi/gopos)