GOPOS.ID, GORONTALO – Guna mengantisipasi terjadinya lonjakan harga bahan pokok menjelang natal dan tahun baru (Nataru), Badan Urusan Logistik (Bulog) Subdivre Gorontalo telah menyiapkan 3.000 ton beras medium dan 9.000 beras premium.
Selain itu, Bulog juga menyiapkan beberapa komoditas lainnya seperti minyak goreng sebanyak 55.534 liter dan 9 ton gula pasir.
“Alhamdulillah untuk saat ini kami melakukan stok komoditi menjelang natal dan tahun Baru,” jelas Kepala Bulog Subdivre Gorontalo, Munafri Syamsudin, Selasa (19/12/2023).
Bulog Gorontalo juga menyiapkan stok tepung mengantisipasi kenaikan harga jelang Nataru.
“Untuk tepung sendiri kita siapkan sebanyak 1 ton. Kita harus menjaga jangan sampai nanti menjelang natal dan tahun baru ada kenaikan harga, maka Bulog sudah menyiapkan stok,” ujarnya.
Berikutnya kata Munafri, saat ini banyak permintaan dari para mitra atau pedagang ke pengecer menjelang hari natal dan tahun baru. Sudah pasti kebutuhan untuk suasana keagamaan itu ada peningkatan.
Bahkan untuk memenuhi permintaan tersebut, pihak Bulog sendiri akan melakukan gelar pangan murah. Itu biasanya dilakukan ketika ada permintaan baik dari desa, kecamatan, maupun dari dinas pangan provinsi atau kabupaten/kota.
“Kalau untuk beras kita keluarkan dalam bentuk SPHP itu adalah Rp 9.950 per Kg. Minyak sama dengan harga eceran tertinggi, kita hanya lepas Rp 12.200 per liter yang wajib mereka jual Rp 14.000 per liter. Gula pasir nanti ada harga acuan pemerintah bisa kami lepas hingga Rp 17.000 per Kg, kalau tepung mungkin sampai dengan harga Rp 10.000 per Kg,” tutup Munfri. (Isno/gopos)