GOPOS.ID, KWANDANG – Tak ada kata libur. Begitulah ungkapan yang sering dilontarkan Sekretaris Daerah (Sekda) Gorontalo Utara (Gorut), Ridwan Yasin setiap kali melakukan jelajah kemanusiaan disetiap desa di Gorontalo Utara.
Jelajah kemanusiaan ala Sekda Gorut ini dengan mendatangi setiap desa di Gorontalo Utara hanya untuk memberikan bantuan non tunai bagi setiap warga yang terdampak covid-19.
Dia (Sekda) hampir tidak ada hentinya menebar kebaikan menjalankan tugas dan fungsi sebagai pejabat Negara untuk tujuan kemanusiaan, membantu masyarakat di tengah pandemi Covid-19.
“Tidak ada kata libur bagi kami di tengah pandemi Corona saat ini. Sebagai abdi Negara, maka sudah menjadi kewajiban berada ditengah-tengah masyarakat untuk membantu masyarakat yang terdampak covid-19,” ungkap Ridwan, Minggu, (7/6/2020) saat menyerahkan bantuan Sembako di delapan Desa di Gorontalo Utara.
Menurut Ridwan ditengah pandemi Covid-19 saat ini pemerintah diperhadapkan dengan berbagai macam keluhan dari masyarakat. Apalagi dengan diterapkannnya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan New Normal. Jelas akan berpengaruh pada aktifitas penunjang kebutuhan masyarakat.
Sebagai aparat dan pemerintah daerah, sudah menjadi kewajiban untuk menindaklanjuti berbagai keluhan dan aspirasi masyarakat. Terutama dalam memenuhi kebutuhan masyarakat yang terdampak Covid-19.
Bukan sekedar menyalurkan bantuan saja. Akan tetapi Ridwan selalu menyampaikan kepada masyarakat tidak perlu berkecil hati dalam menghadapi pandemi ini. Karena dibalik bencana tersebut ada pemerintah yang selalu berada di tengah-tengah masyarakat.
“Disamping PSBB, kini kita akan diperhadapkan yang namanya New Normal. Artinya kita akan melaksanakan kehidupan baru, namun tidak seperti kehidupan biasanya. Di New Normal segala aktifitas tetap diatur dan selalu mengacu pada standar protokol kesehatan yang telah ditetapkan,” jelas Ridwan.
Disela-sela kegiatan penyaluran bantuan. Ridwan sering memberikan himbauan kepada masyarakat untuk tetap menerapkan cara hidup sehat.
Itu melalui pencegahan secara dini dengan menjaga jarak, menjahui aktifitas berkerumunan, pakai masker dan sering cuci tangan.
Disamping itu dirinya pun mengakui, berbagai macam bantuan yang digelontorkan kepada masyarakat tidak bisa menutupi kebutuhan sehari-hari.
Namun sebagai bentuk perhatian pemerintah setempat, setidaknya bantuan yang selama ini disalurkan bisa meringankan beban hidup dari masyarakat yang mulai dikurangi aktivitasnya.
Baca Juga: Dinas Pariwisata Sosialisasikan New Normal Life
“Jika ada masyarakat yang belum mendapat bantuan, segera disampaikan saya agar bisa tercover pada bantuan selanjutnya. Semua tergantung pada pemerintah desa harus pekah dalam memberikan informasi kepada pemerintah daerah berkaitan dengan masalah umat,” tandas Ridwan.
Adapun bantuan yang diserahkan diantaranya, 50 paket bantuan pangan yang terbagi di 4 desa yakni Desa Sogu,Mokonou, Pilohulata dan Tolitehuyu, Kecamatan Monano. 150 bantuan pangan di Desa Tolango, Kecamatan Anggrek, 94 bantuan pangan di Desa Titidu, Kecamatan Kwandang, 39 bantuan pangan di Desa Moluo, Kecamatan Kwandang dan 60 bantuan pangan di Desa Ombulodata, Kecamatan Kwandang, Kabupaten Gorontalo Utara.
Penyerahan paket bantuan pangan sebanyak 393 disetiap desa itu, diserahkan secara simbolis oleh Ridwan kepada perwakilan masyarakat penerima bantuan yang disaksikan langsung oleh aparat desa dan pemerintah kecamatan. (isno/gopos)