GOPOS.ID, GORONTALO – Gubernur Gorontalo Rusli Habibie meminta agar masyarakat rantau yang ada di luar daerah tahun ini jangan mudik dulu. Hal ini melihat situasi pandemi virus corona (Covid-19) yang terjadi di seluruh provinsi Gorontalo.
Rusli cemas jika warga Gorontalo rantau mudik di ramadan dan lebaran tahun ini. Malah akan membuat penyabaran kasus baru di Gorontalo. Meski demikian, Gubernur dua periode itu berjanji tahun depan bagi warga rantau yang patuh akan mendapatkan mudik gratis dari pemerintah.
Kerukunan Keluarga Indonesia Gorontalo (KKIG) yang tersebar di tiap Provinsi se Indonesia diminta untuk memantau setiap anggotanya agar tidak mudik ke Gorontalo.
“Saya akan menyurat ke KKIG agar menghimbau bahkan memerintahkan kepada seluruh KKIG provinsi, kabupaten/kota di seluruh Indonesia. Untuk tidak mengizinkan masyarakat Gorontalo yang tinggal di luar Gorontalo mudik pada bulan puasa bahkan lebaran ini,” tegas Gubernur Gorontalo Rusli Habibie, Senin (13/04/2020).
Menurutnya, tidak ada yang tahu kapan dan dimana virus ini menjangkiti seseorang. Rusli khawatir ada warganya yang kembali dan telah tertular kemudian menyebarkan ke orang-orang disekitarnya.
Rusli menjanjikan bagi warga Gorontalo yang patuh terhadap aturan ini akan diberikan mudik gratis di tahun depan. Kebijakan ini berlaku bagi mereka yang terkendala biaya mudik.
“Bersabar dulu tahun ini kita tidak mudik dulu. Tahun depan kita akan siapkan anggaran untuk membantu mereka mudik gratis seperti yang telah kami lakukan beberapa tahun yang lalu,” tambahnya.
Ia menambahkan jika ada warga Gorontalo yang memaksa ingin kembali, maka diwajibkan mengikuti protokol kesehatan pencegahan virus corona. Yang bersangkutan harus menjalani sejumlah pemeriksaan dan di karantina selama dua minggu. (rls/andi/gopos)