GOPOS.ID, GORONTALO – Jambura Law Review (JALREV) terus menunjukkan peningkatan kualitas pengelolaan jurnal dengan berhasil meraih peringkat Quartile 2 (Q2).
Hal tersebut berdasarkan penilaian yang dilakukan lembaga pemeringkat internasional Scimago Journal Rank (SJR), jurnal milik Fakultas Hukum Universitas Negeri Gorontalo (UNG) termasuk dalam peringkat Q2 dalam pemeringkatan jurnal internasional bereputasi Scopus.
Dekan Fakultas Hukum UNG Weny Almoravid Dungga menyampaikan, berdasarkan pengumuman resmi lembaga pemeringkat internasional SJR pada tanggal 7 April 2025, JALREV sebagai salah satu jurnal hukum terdepan di Indonesia Timur. Dengan penilaian peringkat Q2 tersebut, menjadikan jurnal fakultas hukum berdiri sejajar dengan Hasanuddin Law Review (HALREV) dari Universitas Hasanuddin.
“Peringkat Q2 ini merupakan pengakuan atas kualitas substansial yang konsisten dipertahankan oleh tim redaksi JALREV dalam setiap terbitannya, dan menjadikan jurnal ini sebagai simbol kemajuan akademik yang lahir dari kawasan timur Indonesia,” ucap Weny.
Keberhasilan ini, kata Weny, merupakan bukti nyata atas dedikasi tinggi dan kerja kolektif yang dilakukan tim editorial JALREV. Terwujudnya peringkat Q2 juga menjadi bukti pengelola terus menjaga ketat standar kualitas dan etika publikasi ilmiah.
Dengan dukungan dewan penyunting yang terdiri dari akademisi nasional dan internasional, serta seleksi artikel yang sangat ketat, JALREV menjelma sebagai medium ilmiah yang memiliki kredibilitas global.
“Konsistensi dalam menjaga mutu terbitan, inovasi tematik, dan kontribusi terhadap wacana hukum yang aktual menjadi kekuatan utama yang mendorong JALREV ke posisi saat ini,” ungkapnya.
Menurutnya, keberhasilan peringkat Q2 ini bukanlah akhir pencapaian, melainkan awal dari tanggung jawab yang lebih besar untuk mempertahankan dan meningkatkan kualitas, agar mampu melaju ke peringkat Q1 dan terus menjadi bagian dari percakapan ilmiah global yang dinamis dan transformatif.
“Capaian JALREV ini adalah wujud komitmen dan kerja keras tim redaksi yang patut diapresiasi. Ini menjadi motivasi besar bagi seluruh civitas akademika FH untuk terus berkinerja serta beriovasi, mewujudkan pencapaian positif untuk fakultas,” pungkasnya.(Rama/Gopos)