GOPOS.ID, GORONTALO – Jalan John Ario Katili dijadikan pintu masuk (gerbang) ibu kota provinsi Gorontalo. Hal itu terungkap dalam rapat koordinasi di kantor Walikota Gorontalo, Jumat (6/3/2020).
Sebagai gerbang ibu kota provinsi, ruas jalan ini akan dilakukan penataan yang representatif oleh Dinas Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR).
Rencana penataan ini disampaikan Kepala Dinas Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) provinsi Gorontalo, Handoyo Sugiharto yang didampingi Kepala Bidang Sumber Daya Air (SDA), Romen S Lantu dan Kepala Seksi Pembangunan Jalan dan Jembatan Bidang Bina Marga, Suratman M Giu di depan Wali kota, Marten Taha.
Handoyo Sugiharto menjelaskan rencana kerja ini akan melibatkan sejumlah instansi terkait. Seperti Dinas Perhubungan Provinsi untuk melakukan rekayasa lalu lintas di sekitar jalan ini.
“Finalilsasi rencana rekonstruksi jalan JA Katili sudah disampaikan ke wali kota beserta jajaranya. Kami presentasikan rencana kerja penataan di jalan JA KAtili sebagai gerbang ibu kota Provinsi Gorontalo,” kata Handoyo Sugiharto.
Dalam rekontruksi Jalan JA Katili ini, Pemerintah Provinsi Gorontalo akan menganggarkan dana APBD. Untuk pekerjaan saluran air, pedestrian (area khusus pejalan kaki) di samping kiri-kanan jalan yang dilengkapi tempat duduk serta Penerangan Lampu Jalan (PJU) Gendong.
“Kami akan laksanakan tahun ini, median yang ada di tengah jalan tersebut akan dihilangkan. Kemudian kami menata kembali saluran-saluran air di sepanjang ruas jalan tersebut. Sehingga bebas dari genangan air dan akan benar-benar mencerminkan pintu masuk ibu kota Provinsi Gorontalo,” papar Handoyo Sugiharto.
Kadis PUPR itu menambahkan untuk arus lalu lintas yang diterapkan di ruas ini akan dilakukan setelah rekonstruksi berjalan. Saat ini pihaknya masih menunggu hasil kajian yang dilaksanakan oleh Dinas Perhubungan Provinsi Gorontalo.
“Jalan JA Katili nantinya akan menjadi satu atau tetap dua jalur, kami masih menunggu hasil rekayasa lalu lintas atau kajian yang dilaksanakan oleh Dinas Perhubungan,” tandasnya Handoyo Sugiharto. (Rls/andi/gopos)