GOPOS.ID, BONE BOLANGO – Merlan S. Uloli kembali mengukir sejarah di Provinsi Gorontalo. Wanita kelahiran 20 Mei 58 tahun silam itu menjadi pemimpin perempuan pertama dengan menjadi Pelaksana Tugas Bupati Bone Bolango menggantikan Hamim Pou yang mengundurkan diri untuk maju pada Pemilihan Legislatif (Pileg) DPR RI Dapil Sulawesi Utara 2024.
Merlan bukanlah orang baru di Bone Bolango. Masa kecilnya banyak dihabiskan di Kelurahan Tumbihe, Kabila sebelum akhirnya harus merantau ke Papua untuk mengenyam studi disana. Ibu dari dua orang anak itu menamatkan studinya hingga Strata 3 di Universitas Cendrawasih Papua. Merantau juga yang menjadikan dirinya dikenal sebagai pemimpin yang tegas.
Sebelum menjadi Plt Bupati Bone Bolango, Merlan mengawali karirnya di dunia birokrasi. Ia pernah menjadi seorang tenaga honorer, Sekretaris hingga Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Jayapura. Tujuh tahun menjadi Kepala Dinas Dukcapil, Merlan dikenal memiliki banyak inovasi dan berhasil meraih sertifikat ISO 9001. Tak heran jika dirinya mendapat julukan “Mama Inovasi”.
Kembali Untuk Mengabdi
32 tahun mengabdikan dirinya di tanah rantau Papua, Merlan kembali ke Bone Bolango dengan niat mewakafkan dirinya dalam membangun daerah yang sejahtera dan smart. Dirinya pun memberanikan diri untuk melamar menjadi Calon Wakil Bupati mendampingi Bupati Hamim Pou pada Pilkada 2020 kala itu.
Merlan pun datang langsung sendiri ke Rumah Dinas Bandayo Bupati untuk memperkenalkan diri serta menyampaikan niat tulusnya untuk meringankan kerja Bupati Hamim jika kelak terpilih menjadi Wakil Bupati. Namun kala itu, Bupati Hamim belum memberikan jawaban tegasnya. Ia hanya berkata semua orang Bone Bolango berhak untuk menjadi pemimpin di daerah itu.
Jawaban Bupati Hamim kala itu tak mengurungkan niat Merlan. Ia dengan berbesar hati, untuk menunggu hingga injury time pengumuman Calon Wakil Bupati yang akan mendampingi Hamim Pou pada Pilkada 2020. Rupanya niatnya direstui Allah SWT. Hamim memilih Merlan untuk mendampingi dirinya pada Pilkada 2020. Hamim-Merlan pun menjadi pendaftar pertama untuk ikut pada perhelatan pesta demokrasi itu.
Masa kampanye pun dilewati pasangan Hamim-Merlan dengan baik dan lancar. Tiba waktu pemungutan suara, Hamim-Merlan pun mengungguli pasangan lainnya pada system quick count atau hitung cepat. Tak hanya mengantarkan Hamim menjadi Bupati, namum lebih dari itu berhasil menciptakan sejarah baru dengan hadirnya sosok Wakil Bupati Perempuan pertama.
Jumat, 19 Februari 2021, KPU Bone Bolango menetapkan pasangan Hamim Pou-Merlan S. Uloli sebagai pasangan Bupati dan Wakil Bupati terpilih tahun 2020 dengan perolehan suara 43.099 atau 42,56 persen. Seminggu berselang, Gubernur Gorontalo, Rusli Habibie melantik pasangan ini untuk menahkodai roda pemerintahan di Bone Bolango lima tahun kedepan.
Tugas Berat Menanti, 11 Delegasi Kewenangan Diemban
Usai menjalani proses pelantikan, Merlan langsung dinanti oleh tugas yang berat. Bupati Hamim mendelegasikan 11 kewenangan untuk diembannya sebagai seorang Wakil Bupati. Adapun 11 kewenangan itu diantaranya, penegakan ketertiban umum; penertiban perizinan dan pengaturan tata ruang wilayah; perlindungan perempuan dan anak dan pengarusutamaan gender; pengawasan penyelenggaraan percepatan konsepsi stunting; pemantauan kebersihan dan keindahan tata kota; penegakkan disiplin ASN; Tenaga Kontrak dan Aparat Desa; pengawasan dan tata kelola aset daerah; penajaman dalam peningkatan PAD; perjanjian dan kerja sama; pengawasan capaian kinerja makro kepala daerah yang meliputi SAKIP, LPPD, Kemiskinan, Kota Layak Anak, Kota Kreatif, dan WTP; serta membantu mengawasi dan memastikan seluruh janji politik HP-MU berjalan dengan baik.
Merlan pun menerimanya. Ia mengajak seluruh ASN untuk menerimanya sebagai teman agar kewenangan yang diberikan kepadanya dapat dijalankan dengan cepat. Ia pun langsung berlari. Hal pertama yang menjadi perhatiannya adalah disiplin Aparatur Sipil Negara (ASN). Tak jarang, ia selalu melakukan sidak dari satu kantor ke kantor lain untuk memastikan pelayanan public berjalan baik.
Tidak berhenti soal disiplin ASN, Merlan memberikan perhatiannya kepada kebersihan daerah. Ia menggalakkan program kerja bakti bersama para ASN. Bukan hanya memerintah, dirinya pun ikut terjun langsung. Menyebrang dari sisi jalan satu ke jalan lain dilakukannya. Menyebrang dari satu kecamatan ke kecamatan lainnya bukan hal yang berat baginya. Tak jarang tangan bersihnya harus kotor pada kerja bakti tersebut. Bahkan Panglima Kebersihan Bone Bolango itu pernah merasakan kesakitan saat terjatuh pada sebuah selokan saat kerja bakti, sehingga membuat tangannya harus dipasang gips dalam waktu yang cukup lama.
Terdepan Tekan Stunting, Kemiskinan, Pemberdayaan Perempuan dan Peningkatan PAD
Rasanya tak salah jika Bupati Hamim Pou memilih Merlan S. Uloli sebagai Wakil Bupati. Sosok Merlan sangat dibutuhkan di daerah itu terlebih dalam memberdayakan perempuan. Terhitung sejak dilantik menjadi Wakil Bupati, Merlan mulai ditawarkan sebagai pemimpin organisasi perempuan seperti, Muslimat Nahdlatul Ulama, Gabungan Organisasi Wanita, hingga Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia. Kesempatan ini pun dijadikan oleh Merlan untuk merealisasikan janji politiknya. Bersama organisasi-organisasi itu, dirinya banyak memberdayakan perempuan dengan melakukan berbagai pelatihan. Ditangannya pun, Tikar Amongo yang merupakan kerajinan tangan khas Gorontalo itu bisa naik kelas menjadi sebuah souvenir tas yang tentunya memiliki nilai ekonomis yang lebih tinggi.
Bukan hanya soal pemberdayaan, Merlan juga memberikan perhatiannya untuk permasalahan stunting dan kemiskinan ekstrem di daerah itu. Merlan tak sungkan untuk terjun langsung ke lapangan menyalurkan bantuan dan mencari data yang akurat terkait dua permasalah tersebut. Sama halnya dengan penurunan stunting dan kemiskinan, Merlan juga terdepan dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah. Bahkan waktu liburnya pun harus tersita untuk memantau pengumpulan PAD di berbagai tempat Objek Wisata. Tak jarang pula banyak orang yang mencaci maki upayanya tersebut. Namun baginya itu bukanlah tantangan yang berat. Dirinya berkomitmen selagi hal tersebut untuk kepentingan daerah dan masyarakat, jiwa raganya pun akan dipertaruhkan.
Kini Merlan menduduki jabatan sebagai Plt Bupati Bone Bolango. Banyak tugas dan tanggung jawab yang harus diemban untuk diselesaikan. Ditangan Merlan diharapkan Kabupaten Bone Bolango akan menjadi lebih baik kedepan yang mampu berbicara banyak bukan lagi menjadi bahan candaan seperti puluhan tahun silam. (Indra/Gopos)