GOPOS.ID, GORONTALO – Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Provinsi Gorontalo pada 2024 mengalami kenaikan menjadi 72,01. Salah satu penunjang kenaikan IPM Provinsi Gorontalo adalah meningkatnya Umur Harapan Hidup (UHH) saat lahir. Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Gorontalo mencatat angka UHH saat lahir di Provinsi Gorontalo pada 2024 yakni 70,73 tahun.
UUH saat lahir merepresentasikan dimensi umur panjang dan hidup sehat. Selama periode 2020 hingga 2024 angka UHH di Provinsi Gorontalo terus mengalami kenaikan. Pada 2020, UHH Provinsi Gorontalo 69,83 tahun dan pada 2024 menjadi 70,73 tahun. Dengan angka tersebut mengartikan bayi yang lahir di Gorontalo pada 2024 memiliki harapan hidup yang lebih panjang.
“Sumber data Umur Harapan Hidup saat lahir menggunakan hasil Long Form Sensus Penduduk 2020 (SP2020-LF),” ujar Kepala BPS Provinsi Gorontalo, Mukhammad Mukhanif, di sela workshop media BPS Provinsi Gorontalo, Sabtu (14/12/2024).
Secara wilayah, UHH saat lahir di Kota Gorontalo pada 2024 tercatat yang tertinggi. Yakni mencapai 73,25 tahun. Lalu disusul Kabupaten Balemo dengan angka 71,24 tahun, Kabupaten Gorontalo 70,81 tahun dan Kabupaten Bone Bolango 70,19 tahun.
UHH saat lahir di Kabupaten Gorontalo Utara pada 2024 yakni 69,65 tahun, dan Kabupaten Pohuwato 69,40 tahun.
Meningkatnya usia harapan hidup saat lahir selaras dengan upaya Pemprov Gorontalo beserta pemerintah kabupaten/kota se-Gorontalo dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Seperti penurunan angka stunting, angka kematian bayi dan ibu saat melahirkan, serta peningkatan layanan kesehatan. Program dan kegiatan yang dilaksanakan di antaranya skreening ibu hamil berisiko tinggi, pemberian makanan tambahan bergizi, serta edukasi masyarakat untuk senantiasa menerapkan pola hidup bersih dan sehat.(hasan/gopos)