GOPOS.ID, SUWAWA – Kabupaten Bone Bolango kembali meluncurkan sebuah inovasi dalam pencatatan dokumen kependudukan. Inovasi tersebut diberi nama Murid Sekolah Dapat KIA (RISKIA).
Inovasi ini diluncurkan langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Bone Bolango, Ishak Ntoma pada Apel Korpri yang dilaksanakan di Halaman Kantor Bupati Bone Bolango, Jumat (17/2/2023).
Sekda Ishak mengungkapkan inovasi RISKIA merupakan terobosan terbaru dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Bone Bolango bekerja sama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dalam memastikan anak memiliki identitas.
“Dari 20 ribu anak di Bone Bolango, baru 42 persen yang mendapat KIA. Meskipun ini sudah mencapai target nasional tetapi jangan berpuas diri dulu karena masih ada 58 persen anak-anak kita yang belum mendapat KIA,”ungkap Ishak.
Panglima ASN Bone Bolango itu pun menghimbau dan menggerakan para ASN hingga ditingkat kecamatan yang memiliki anak agar segera mengurus KIA yang pengurusannya sangat gampang dan gratis.
“Kita mulai dari diri kita dan keluarga dulu agar didorong bisa mendapat KIA. Segera kita bantu dan bawa untuk mendapat KIA. Persuyaratannya tidak terlalu sulit, hanya cukup membawa fotocopy KTP, akta kelahiran, dan pasphoto warna. Ini sangat gampang dan gratis,”jelas Ishak.
Ishak pun menegaskan program ini akan dievaluasi pada bulan depan sudah seberapa banyak anak di Bone Bolango yang telah memegang KIA. (Indra/Gopos)