GOPOS.ID, KWANDANG – Di Gorontalo Utara (Gorut) terjadi pengurangan jumlah personel pasukan paskibraka. Alasan pemerintah daerah mengurangi jumlah personel, itu disebabkan karena kondisi pandemi Covid-19.
Berkaitan dengan itu, Bupati Gorontalo Utara, Indra Yasin menjelaskan bahwa pengurangan tersebut berdasarkan beberapa pertimbangan. Mengingat kondisi saat ini masih dalam masa pandemi Covid-19.
“Pengurangan jumlah personel ini tidak mengurangi semangat kita dalam memperingati hari bersejarah,”kata Indra, saat rapat Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) di Kantor Bupati belum lama ini.
Kata Indra, jika pada tahun 2020 lalu jumlah pasukan sebanyak 46 orang. Maka tahun ini hanya bisa 26 orang. Jumlah tersebut sesuai hasil kesepakatan seluruh Forkopimda Gorontalo Utara.
Meski begitu, Bupati dua periode itu meminta agar semangat kemerdekaan harus tetap tertanam pada setiap relung jiwa anak bangsa. Tidak bisa dikalahkan dengan musibah hadirnya pandemi.
“Tetap semangat dan kibarkan bendera merah putih sebagai tanda penghormatan terhadap para pejuang bangsa terdahulu. Di samping itu juga, kita tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan, sembari mengikuti vaksinasi,” tandasnya.(isno/gopos)