GOPOS.ID, KWANDANG – Bupati Gorontalo Utara, Indra Yasin tegaskan, perayaan tahun baru 2021, ditiadakan.
Keputusan itu disepakati setelah hasil rapat Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), dengan mengangka tema tim terpadu penaganan konflik sosial, Jumat (11/12/2020).
Indra Yasin mengungkapkan yang menjadi pembahasan pada rapat itu, menyangkut antisipasi penanganan terjadinya konflik menjelang akhir tahun.
“Jadi rapat hari ini telah memutuskan bahwa perayaan tahun baru, sementara kita tiadakan,” tegas Indra.
Menurut Indra, keputusan hasil rapat bersama Forkopimda karena beberapa pertimbangan. Termasuk konflik dan kondisi yang berkembang saat ini.
“Keputusan ini berkaitan juga dengan adanya pandemi Covid-19. Jangan sampai ada klaster baru, sehingga kita menahan diri dan merayakan tahun baru di rumah masing-masing,” ungkapnya.
Selain itu kata dia, menjelang tahun baru nanti akan diadakan pos-pos pengamana di daerah perbatasan.
“Tujuannya agar mengantisipasi masuknya minuman keras (miras) ke daerah yang akan merusak moral generasi muda,” kata Indra.
Diakhir penyampaiannya, khusus tempat-tempat ibadah umat kristiani yang akan merayakan natal. Akan dilakukan penjagaan ketat oleh petugas terdiri dari unsur TNI-Polri.
“Semua rumah ibadah tetap dijaga ketat. Termasuk mesjid juga,” tandasnya. (isno/gopos)