GOPOS.ID – Sulaman khas Gorontalo tampil memukau di Indonesia Fashion Week (IFW) 2019. Bertemakan warna biru, 9 rancangan gaun sulaman Gorontalo, Karawo dengan sentuhan warna benang perak dan emas mejeng indah di catwalk IFW 2019 yang berlangsung di Jakarta Convention Center Senayan, Sabtu (30/3/2019).
Menurut desainer Gorontalo, Agus Lahinta bahwa dalam filosofi Gorontalo, warna Biru adalah warna keabadian. Sehingga kali ini keabadian dalam keanggunan akan ditampilkan melalui 9 rancangan gaun biru tersebut.
Berbeda dari sulaman lainnya yang ada di tanah air, teknik sulaman Gorontalo yang dikenal dengan Karawo membutuhkan sedikitnya 5 proses untuk dapat menghasilkan satu kain. Proses pertama yakni desain motif, kemudian pengirisan kain, pencabutan benang, mengikat benang dan terakhir adalah proses penyulaman atau dalam bahasa Gorontalo yaitu Mo Karawo yang artinya menyulam.
Baca juga :Â UAS Kagum Kenakan Upiah Karanji dan Karawo
Lamanya proses penyulaman tergantung pada ukuran motif yang akan dibuat. Proses pembuatan kain yang digunakan dalam pagelaran ini, membutuhkan waktu pengerjaan minimal 3 minggu sampai 2 bulan per kain. Mengingat proses pengerjaan sulaman yang seluruhnya dilakukan secara handmade.
“Motif yang terdapat dalam 9 busana Karawo kali ini terdiri dari motif bunga teratai, burung merak, dan motif kecubu,” ucapnya.
Dimana motif dari busana ini merupakan motif adat dan digunakan dalam busana ratu kerajaan Gorontalo. Atau bisa menjadi busana mempelai perempuan pada acara pernikahan di Gorontalo hingga saat ini. Kain brokat, kain silk bridal dan tile serta aplikasi payet yang menambah keanggunan gaun ini saat dikenakan.
“Kesuksesan pagelaran saya ini tidak terlepas dari dukungan Bank Indonesia Gorontalo di ajang Indonesia Fashion Week untuk yang ketiga kalinya sejak 2017,” kata pria yang juga master of ceremonies (MC) kebanggan Gorontalo itu.
“Dukungan dari Bank Indonesia Gorontalo juga berhasil membawa saya bersama Sulaman Karawo tampil mendunia. Seperti di ajang Couture Fashion Week New York, Amerika Serikat pada bulan September 2017,” timpanya.
Menurut Agus bahwa hal ini merupakan kontribusi nyata Bank Indonesia untuk terus mengangkat dan memperkenalkan Kain Nusantara, khususnya Sulaman Karawo Gorontalo ke berbagai ajang Fashion baik nasional maupun internasional.
“Terimalah Immortality Blue persembahan Agus Lahinta x Bank Indonesia Gorontalo,” tandas Aguslah. (andi/gopos)