GOPOS.ID, KOTA GORONTALO – Wakil Gubernur Gorontalo, H. Idris Rahim membuka rapat koordinasi Search And Rescue (SAR) Daerah tahun 2022, yang digelar di Hotel Grand Q Kota Gorontalo, Senin (28/3/2022).
“Saya atas nama bapak Gubernur, tentunya mengucapkan terima kasih dan apresiasi dilaksanakannya rapat koordinasi ini, untuk meningkatkan koordinasi baik antar potensi SAR serta instansi atau pemangku kepentingan terkait lainnya,” kata Wagub Idris.
Idris mengungkapkan, bahwa kunci keberhasilan operasi SAR terletak pada hubungan yang baik dan harmonis antara Basarnas, TNI, Polri, pemerintah daerah, masyarakat maupun organisasi potensi SAR.
Menurutnya, operasi SAR akan berhasil jika didukung oleh perencanaan yang cermat dan komprehensif dengan mengacu pada Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2017, tentang pelaksanaan operasi pencarian dan pertolongan yang merupakan aturan turunan dari Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2014 tentang pencarian dan pertolongan.
Provinsi Gorontalo merupakan salah satu wilayah yang luas lautan lebih luas dari daratannya. Tentunya ini merupakan tantangan tersendiri bagi seluruh insan yang mengabdi pada tugas kemanusiaan. Utamanya dalam penyediaan sarana dan prasarana yang memadai.
Oleh karena itu, wagub dua periode itu berharap acara ini tidak hanya bersifat seremoni, namun dapat melahirkan rekomendasi yang harus dilakukan ketika terjadi bencana.
“Pekerjaan rumah kita masih banyak jangan berhenti berlatih karena bencana akan membuat semua yang sudah dibangun akan rusak dan membahayakan manusia. Antisipasi kemungkinan kemungkinan yang akan terjadi. Biasanya kita yang di Gorontalo ini baru menyediakan payung padahal sudah tiga hari air sudah naik di dalam rumah kita,” pungkas wagub.
Rakor dan pelatihan potensi SAR diikuti oleh 40 peserta, utusan dari instansi pemerintah daerah, TNI, Polri, dan organisasi potensi SAR di Provinsi Gorontalo. Turut hadir dalam kesempatan itu, Direktur Operasi Basarnas Brigjen TNI Wurjanto, Wakil Ketua DPRD Provinsi Gorontalo, Danrem 133 Nani Wartabone, Karo Ops Polda Gorontalo, Danlanal Gorotalo serta Kepala BMKG Provinsi Gorontalo. (Adm-01/dv/Gopos)