GOPOS.ID, GORONTALO – Juru bicara gugus tugas penanganan covid-19 Provinsi Gorontalo, dr. Triyanto Bialangi mengungkapkan bahwa dari hasil rapid test kedua yang dilakukan terhadap jemaah alumni ijtima Gowa, Sulawesi Selatan, Kamis (16/4/2020). Dari 178 orang yang dilakukan rapid test kedua, 5 orang hasilnya positif.
“5 orang ini, tiga dari kabupaten Gorontalo dan dua dari kabupaten Boalemo,” ucap dr. Triyanto ketika konferensi pers terkait perkembangan kasus Covid-19 di Provinsi Gorontalo, Kamis kemarin.
Namun hasil rapid test ini masih menunggu lagi hasil swab test yang akan dikirim ke laboratorium kesehatan, Makassar.
“Kelima orang ini masih dilakukan karantina di Mess Haji bersama dengan rekan mereka lainnya yang sebelumnya sudah dikatakan positif pada rapid test. Mereka menunggu hasil swab test dari Laboratorium Makassar. Kalau hasilnya negatif, akan kami kembalikan dengan SOP protokol kesehatan,” jelas Triyanto.
Untuk pasien positif berdasarkan hasil swab test yang dikonfirmasi sebelumnya. Dua diantaranya adalah satu keluarga Ibu dan anak.
Dimana anaknya yang merupakan pasien 02 tersebut merupakan alumni ijtima Gowa. Yang kemudian menularkan kepada Ibunya yang kini jadi pasien 03.
Dengan adanya kasus transmisi lokal ini, Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo bersama-sama kabupaten/kota mulai Kamis kemarin pun langsung melakukan tracking terhadap siapa saja yang pernah berinteraksi dengan pasien 02 dan 03.
“Covid-19 ini sangat cepat menular. Sehingga kita harus menelusuri interaksi dari pasien 02 dan 03 ini. Sebab jika tidak ditelusuri bisa saja akan menimbulkan kasus baru. Dimana virus dari 02 ditularkan kepada temannya. Temannya ini menularkan kepada orang lain. Sehingga harus kita telusuri secepatnya,” papar Triyanto. (andi/gopos)