GOPOS.ID, GORONTALO – Memasuki Februari 2020. Harga bawang putih di Kota Gorontalo mengalami kenaikan signifikan. Bahkan pada pekan ini, harga bawang putih naik hingga dua lipat.
Pemantauan gopos.id, kenaikan harga bawang putih itu terjadi di beberapa pedagang bahan pangan di Pasar Sentral Kota Gorontalo. Kemudian beberapa pasar rakyat, salah satunya pasar rakyat di Kecamatan Kota Tengah, Kelurahan Liluwo.
Harga bawang putih sebelumnya di tingkat pedagang berkisar Rp30 ribu per kilogarm. Saat ini harga bawang putih naik menjadi Rp60 ribu per kilogram.
“Harganya sudah Rp.60.000. Karena terjadi kenaikan harga,” ungkap Enci, Pedagang pasar Sentral Kota Gorontalo.
Baca juga: Investasi Gorontalo di 2019 Tembus Rp 8,3 Triliun
Di Pasar Liluwo, Kecamatnan Kota Tengah juga tak jauh beda. Sepekan terakhir, kenaikan harga bawang putih terus terjadi..
“Kalau di kami, sekrang harganya Rp.64.000. Sudah seminggu ini, harganya melambung. Kami juga memasok barang dari pasar lain. Tidak menanam sendiri. Jadi, ikuti ketentuan dari pemasok itu,” ujar beberapa pedagang kepada gopos.id.
Para pedagang mengemukakan, sesuai informasi yang beredar di kalangan pedagang, Pemerintah Indonesia yang telah menghentikan sementara impor bahan pangan dari Negara Cina. Hal itu dikarenakan merebaknya virus corona.
“Karena sudah tidak impor lagi dari China jadi stok yang di Surabaya maupun Makassar katanya kosong. Sehingga harganya naik seperti ini,” imbuh para pedagang di Pasar Liluwo. (aldy/gopos)