GOPOS.ID, BONE BOLANGO – Senin,(15/1/2024), Merlan S. Uloli resmi dilantik menjadi Bupati Definitif di Bone Bolango. Dilantiknya Merlan menorehkan sejarah di Provinsi Gorontalo. Wanita kelahiran 20 Mei 58 tahun silam itu menjadi Bupati perempuan di Bone Bolango dan Provinsi Gorontalo.
Dilantiknya Merlan sekaligus mematahkan isu yang berkembang dimasyarakat bahwa seorang perempuan tidak bisa menjadi pemimpin di suatu daerah. Memimpin Bone Bolango tentu dirinya memikul harapan dan doa yang besar dari ratusan ribu masyarakat didaerah itu.
Masyarakat banyak berharap, ibu dari dua orang anak itu bisa melanjutkan kepimpinan dari pemimpin sebelumnya. Ditangan Bupati yang dikenal sebagai mama inovasi itu diharapkan Bone Bolango semakin maju, berkembang, dan lebih baik lagi. Dirinya pun didoakan bisa bertanggungjawab dalam memimpin Bone Bolango kedepan.
“Harapan saya semoga Bone Bolango semakin maju dan berkembang ditangan ibu Merla. Menjadi Bupati perempuan pertama di Bone Bolango, ibu Merlan menunjukkan bukan hanya lelaki saja yang bisa mengembangkan daerah tetapi perempuan juga bisa. Semangat ibu Merlan,”ujar Irma saat diwawancarai, Senin (15/1/2024).
Hal yang sama diungkapkan oleh Difa. Mahasiswa Fakultas Teknik semester 2 itu mengatakan tidak ada halangan untuk perempuan menjadi seorang pemimpin asalkan dia memiliki kemauan dan jiwa kepemimpinan.
“Saya berharap dan berdoa agar ibu Merlan bisa mengayomi masyarakat menjadi lebih baik lagi dan masyarakat bisa mengikuti arahan dari ibu merlan. Semangat ibu, perempuan bisa olo,”ungkap Difa.
Di tengah masyarakat, Merlan dianggap berhasil melahirkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas dan melek teknologi serta berkinerja tinggi. Ia juga banyak memiliki terobosan dan inovasi, salah satunya posko pelayanan dokumen yang dikhususkan untuk masyarakat miskin.
“Harapan untuk ibu Merlan sebagai bupati agar bisa melanjutkan kepemimpinan dari pemimpin sebelumnya, yang sudah bagus dilanjutkan dan tidak usah dirubah lagi, kalau ada kekurangan mungkin bisa dikoreksi terutama dalam segi pelayanan kepada masyarakat. Apalagi di MPP ada inovasi posko pelayanan dokumen untuk masyarakat miskin yang sangat bagus. Ini mungkin bisa disosialisasikan lagi karena mungkin belum banyak diketahui oleh masyarakat,”kata Ifan.
Merlan sendiri bukanlah orang baru di Bone Bolango. Masa kecilnya banyak dihabiskan di Kelurahan Tumbihe, Kabila sebelum akhirnya harus merantau ke Papua untuk mengenyam studi disana. Ibu dari dua orang anak itu menamatkan studinya hingga Strata 3 di Universitas Cendrawasih Papua. Merantau juga yang menjadikan dirinya dikenal sebagai pemimpin yang tegas.
Selama 32 tahun mengabdikan dirinya di tanah rantau Papua, Merlan kembali ke Bone Bolango dengan niat mewakafkan dirinya dalam membangun daerah yang sejahtera dan smart. Dirinya pun memberanikan diri untuk melamar menjadi Calon Wakil Bupati mendampingi Bupati Hamim Pou pada Pilkada 2020 kala itu.
Garis tangannya ditakdirkan untuk kembali untuk mengabdi di daerah kelahirannya dari menjadi Wakil Bupati Bone Bolango, Plt Bupati Bone Bolango, hingga akhirnya akan dilantik menjadi Bupati Definitif Bone Bolango oleh Penjabat Gubernur Gorontalo, Ismail Pakaya usai mengantongi Keputusan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Nomor 100.2.1.3-24 tanggal 2 Januari 2024 tentang pengesahan pengangkatan Bupati Bone Bolango dan pengesahan pemberhentian Wakil Bupati Bone Bolango, Provinsi Gorontalo. (Indra/gopos)