GOPOS.ID, GORONTALO – Calon Gubernur Gorontalo, Hamzah Isa mengaku prihatin dengan Provinsi Gorontalo yang menempati posisi ke lima sebagai daerah termiskin di Indonesia.
Menurut Hamzah, ini jauh dari cita-cita awal pembentukan Provinsi Gorontalo. Menurutnya, salah satu alasan Gorontalo memisahkan diri dari Sulawesi Utara karena alasan kesejahteraan.
“Di awal pembentukan provinsi, kita berada di urutan ke 14 provinsi termiskin. Hari ini justru sudah ada di posisi ke lima. Ini bukan prestasi yang membanggakan,” kata Hamzah saat menyampaikan orasi politiknya di hadapan masyarakat Kelurahan Bolihuangga, rabu (23/10/24).
Melihat kenyataan ini, calon Gubernur yang diusung oleh Partai Demokrasi Indonesai Perjuangan (PDIP) berencana akan mencanangkan 10% Pendapatan Asli Daerah (PAD) Provinsi Gorontalo untuk pengentasan kemisikinan. Hamzah menegaskan, jumlah 10% ini tidak bisa diganggu gugat dan hanya akan difokuskan untuk kemiskinan.
“Jadi, kalo tahun depan PAD kita bertambah anggaran 10% itu akan tetap ada. Khusus untuk pengentasan kemiskinan,” ungkapnya.
Selain itu, untuk mendongkrak perekenomian rakyat, Hamzah juga akan menciptakan iklim ekonomi yang berpihak pada masyarakat kecil. Sehingga perputaran ekonomi di Gorontalo meningkat.
“Kita akan berikan bantuan pakaian sekolah karawo gratis, bukan batik. Sehingga uang itu berputar di daerah dan dirasakan oleh rakyat Gorontalo,” pungkasnya. (Abin/Gopos)