GOPOS.ID, KOTA GORONTALO – Bakal Calon Anggota Legislatif (Bacaleg) DPR RI Partai NasDem, Hamim Pou siap bertarung dan bekerja keras untuk meraih suara maksimal pada Daerah Pemilihan Sulawesi Utara.
Hamim Pou juga terus memperat silaturahmi dengan warga Gorontalo yang berada di tanah rantau Sulawesi Utara. Beberapa wilayah pun sudah di kunjunginya seperti Bolaang Mongondow Selatan, Kota Kotamobagu, Bolaang Mongondow Utara, Kota Manado, Minahasa, dan Kota Bitung. Kunjungan tersebut menuai respon positif dari masyarakat di wilayah tersebut.
Meskipun diluar dari skenario awalnya yang ingin menyelesaikan amanah dari masyarakat Bone Bolango sebagai Bupati, Hamim mengungkapkan majunya ia sebagai Caleg DPR RI Partai NasDem Dapil Sulut merupakan bentuk rasa hormat dan kepatuhannya atas perintah Ketua Umum Partai, Surya Paloh dan Rachmat Gobel.
“Saya mencalonkan diri di Sulut sebenarnya diluar skenario, karena saya berharap akan menyelesaikan tugas sebagai Kepala Daerah sampai November 2024. Pak Rachmat Gobel juga sebenarnya meminta saya untuk berkonsentrasi menghadapi Pemilihan Gubernur 2024 dan beliau juga meminta saya untuk tidak ikut dalam Pemilihan Anggota Legislatif padahal saya juga sudah menawarkan diri untuk menjadi calon nomor dua dibawah Pak RG,”ungkap Hamim Pou saat diwawancarai awak media usai menghadiri Sidang Senat Terbuka Penyampaian Visi Misi Bakal Calon Rektor Universitas Negeri Gorontalo di Hotel Damhil Kota Gorontalo, Selasa (25/7/2023)
Bupati yang berhasil membawa Bone Bolango meraih Predikat Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) Pengelolaan APBD dari BPK RI selama 10 kali berturut-turut itu menjelaskan, sehari sebelum pendaftaran Bakal Calon Anggota Legislatif, dirinya dihubungi oleh DPP Partai NasDem dan menyatakan ia akan dicalonkan dari Dapil Sulut.
Berselang enam pekan selanjutnya, dirinya dipanggil oleh Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh dan meminta langsung untuk memperkuat Sulawesi Utara dengan alasan banyak masyarakat Gorontalo di Sulawesi Utara yang perlu didengar aspirasinya dan harus diperjuangkan cita-citanya.
“Jadi saya mencalonkan diri di Sulut itu sifarnya gotong royong karena hari ini NasDem Sulut memiliki dua kursi di DPR RI. Namun karena ada dinamika internal partai NasDem di Sulawesi Utara dan saya orang yang pernah 20 tahun tinggal disana maka saya diminta untuk gotong royong,”jelasnya.
Bupati pencetus Hari Anak Yatim di Bone Bolango itu pun menegaskan dirinya siap bertarung, bekerja keras, berikhtiar serta menyerahkan hasil akhirnya pada Allah SWT. (Indra/Gopos)