GOPOS.ID,SUWAWA – Bupati Bone Bolango, Hamim Pou, kembali memberikan perhatian terhadap peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM). Hal itu ditunjukkan dengan dialokasikannya anggaran beasiswa senilai Rp2 miliar.
Beasiswa Bone Bolango (Bonebol) Cemerlang itu diperuntukkan mahasiswa asal Bonebol. Tahun ini teracatat ada 613 mahasiswa adal Bonebol. Mereka tersebar di 12 perguruan tinggi di Gorontalo. Ada pula yang kuliah di perguruan tinggi di luar daerah hingga di luar negeri.
“Salah satu kebijakan dalam pembangunan sektor pendidikan adalah memberikan beasiswa kepada putra putri Bone Bolango,” ujar Hamim Pou.
Hamim mengatakan, pada 2021 mendatangkan dirinya menargetkan 1.000 orang putra putri Bone Bolango bisa dapat menikmati layanan program beasiswa Bone Bolango cemerlang.
Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bone Bolango, Marni Nisabu, mengungkapkan beasiswa Bone Bolango Cemerlang bertujuan membantu anak-anak Bone Bolango yang kuliah di perguruan tinggi. Terutama untuk meringankan beban mereka.
Untuk kriteria penerima beasiswa ini, lanjut Marni, mereka yang terdaftar di perguruan tinggi di Gorontalo. Kemudian mempunyai IPK minimal 3, dan tidak menerima beasiswa lain, serta ada surat pernyataan dari Kepala Desa bahwa mereka benar-benar adalah penduduk asli Bone Bolango.
“Penerimanya prioritas adalah putra putri dari Rumah Tangga Miskin (RTM). Tetapi ketika RTM-nya habis, kita bisa mengambil dari yang lain, yang penting adalah anak-anak Bone Bolango,”ungkap Marni Nisabu.
Tidak hanya itu, program beasiswa Bone Bolango Cemerlang ini, pihaknya juga bekerja sama dengan UGM, Universitas Brawijaya, IPB Bogor, bahkan tahun ini kami dengan Indonesia Tionghoa Culture Centre untuk beasiswa kami untuk bidang kedokteran, Kemudian juga dengan Universitas Muhammadiyah Makassar juga kita sudah kerja sama untuk kedokteran.
“Jadi tahun ini kami lewat program beasiswa Bone Bolango Cemerlang sudah mengakomodir S1, S2, dan S3 bahkan perguruan tinggi luar daerah, dan juga luar negeri kita sudah MoU. Total beasiswa tahun ini sebesar Rp2 miliar dengan jumlah penerimanya sebanyak 613 orang mahasiswa,”terangnya.(Pras/gopos)