GOPOS.ID, BONE BOLANGO – Bupati Bone Bolango, Hamim Pou meminta Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Diskominfotik) Provinsi Gorontalo untuk bisa mendukung desa digital yang sudah eksis di Provinsi Gorontalo.
Hal ini disampaikan saat pertemuan bersama Komisi I DPRD Provinsi Gorontalo dan Diskominfotik Provinsi Gorontalo, di rumah pribadi bupati, Rabu (29/9/21).
“Desa digital yang sudah eksis perlu didukung juga dengan anggaran,” pinta Hamim.
Menurut Hamim, perlu dukungan bersama untuk membuat desa digital ini terus eksis.
“Perlu dukungan, tidak boleh berdiri sendiri, lewat kebijakan atau lewat kolaborasi. Bagaimana berkolaborasi agar digitalisasi ini berjalan secara maksimal. Kalau kabupaten bagus, akan membawa nama harum provinsi,” jelas Hamim.
Baca Juga: Rismaharini Salurkan Bantuan Untuk Korban Banjir
Sementara itu Ketua Komisi I DPRD Provinsi Gorontalo, A.W. Thalib mengatakan, digitalisasi desa ini untuk peningkatan kesejahteraan rakyat, sehingga perlu kolaborasi yang lebih mantap.
“Mudah-mudahan kolaborasi dapat lebih ditingkatkan. Digitalisasi ini benar-benar untuk peningkatan kesejahteraan rakyat, dan rakyat pun menikmati dengan mengundang investor,” urai A.W. Thalib.
Ketua Komisi I DPRD Provinsi Gorontalo dalam kesempatan itu mengakui kehebatan Bone Bolango sebagai pelopor desa digital pertama di Provinsi Gorontalo melalui desa Lamahu.
Saat ini, dari lima desa digital yang sudah eksis di Provinsi Gorontalo, tiga di antaranya berada di Kabupaten Bone Bolango. Ketiga desa digital Bone Bolango yaitu Desa Lamahu, Desa Tanggilingo, dan Desa Toto Utara.
Fasilitas internet berupa jaringan wifi pun tak main-main. Terdapat hampir 400 titik wifi yang tersebar di seluruh Bone Bolango. Demikian juga layanan publik melalui digitalisasi yang mencapai 256 layanan. (Adm-01/Adv/Gopos)