GOPOS.ID, TILONGKABILA – Bupati Bone Bolango, Hamim Pou menilai anak merupakan investasi dan modal pembangunan daerah dimasa yang akan datang. Olehnya itu ia meminta para anak di Bone Bolango wajib mendapatkan perlindungan.
Hal ini disampaikan Bupati Hamim Pou saat membuka kegiatan Sosisalisasi Peraturan Daerah Kabupaten Bone Bolango tentang Kabupaten Layak Anak serta Dirangkaikan dengan Deklarasi Sekolah Ramah Anak (SRA) Tingkat Kabupaten Bone Bolango di Aula BPMP Provinsi Gorontalo, Selasa (14/2/2023).
Hamim mengatakan salah satu komponen mendasar yang harus mendapat perhatian dalam mewujudkan kesejahteraan, yaitu anak-anak yang mempunyai hak untuk hidup, tumbuh dan berkembang, berpatisipasi secara wajar sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaan serta mendapat perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi.
“Dalam kebijakan, program dan kegiatan untuk menjamin pemenuhan hak dan perlindungan anak sebagai wujud bentuk komitmen daerah dalam pemenuhan hak dan kepentingan terbaik anak, Kabupaten Bone Bolango telah mensahkan Peraturan Daerah Kabupaten Bone Bolango No 9 Tahun 2023 tentang Kabupaten Layak Anak,”kata Hamim.
Bupati Bone Bolango dua periode itu mengungkapkan substansi hak-hak anak dikelompokkan ke dalam 5 klaster pemenuhan hak anak dalam Konvensi Hak Anak yakni hak sipil dan kebebasan, lingkungan keluarga dan pengasuhan alternatif, kesehatan dasar dan kesejahteraan, pendidikan, pemanfaatan waktu luang, dan kegiatan seni budaya serta perlindungan khusus.
“Indikator-indikator tersebut tidak boleh hanya berhenti menjadi sederet check list evaluasi KLA, namun dapat menjadi acuan bagi kita dalam melaksanakan pengembangan semua KLA yang terintegrasi, holistik dan berkelanjutan,”ungkap Hamim.
Hamim menegaskan point terpenting dari proses pengembangan KLA di Kabupaten Bone Bolango yakni koordinasi diantara para stakeholder dalam rangka pemenuhan hak anak yang dilakukan secara berkesinambungan dan berkelanjutan.
“Oleh karena itu saya sangat berharap penguatan koordinasi semua pihak dapat terus ditingkatkan melalui mekanisme gugus tugas yang terbentuk sehingga apa yang kita harapkan bersama untuk menciptakan Sumber Daya Manusia yang unggul di masa depan dapat terwujud,”tegas Hamim. (Indra/Gopos)