GOPOS.ID, GORONTALO – Meski diguyur hujan, puluhan warga di desa Huntu Utara, Ayula Tinelo dan Ayula Tilango, kecamatan Bulango Selatan tetap memadati kampanye dialogis pasangan Hamim Pou dan Merlan Uloli, Ahad, (15/11/2020).
Kehadiran masyarakat Tapa dan Bulango ini untuk memastikan bahwa pasangan Hamim Pou dan Merlan Uloli tetap memberi perhatian serius terhadap pertumbuhan ekonomi serta sumber daya manusia di dua kecamatan tersebut.
“Kami tetap ingin agar pak Hamim tetap membangun komitmen dalam pembangunan di kampung kami. Untuk itu, kami siap mengawal kemenangan pak Hamim Pou dan ibu Merlan di Kecamatan Tapa,” Ujar Nasrudin, salah seorang warga yang hadir dalam kampanye tersebut.
Dalam orasi kampanyenya di Desa Ayula Tilango, Hamim Pou mengupayakan dan mengabadikan segala yang terbaik untuk masyarakat Tapa Bulango.
Dengan fokus pada pengembangan modal Usaha dan modal kerja untuk menunjang produktifitas wirausaha untuk kaum millenial dan Ibu Rumah Tangga.
“Ada bantuan modal usaha dan modal kerja untuk kaum muda, bagaimana dorong mereka agar bisa produktif dan punya usaha mandiri. Saya sudah membuktikan kinerja saya. Tinggal bagaimana kita bangun Tapa Bolango lebih maju lagi,” papar Hamim.
Sementara itu, ketua PKS Bone Bolango Upik Nadjamudin meminta masyarakat agar tidak terpengaruh terhadap isu-isu yang saat ini mulai dimunculkan oleh beberapa pihak. Untuk menjatuhkan pasangan HP-MU.
Baca juga:Â Â Cabup Hamim Pou Absen di Debat Publik Cawabup Bone Bolango
“Kemarin saya mendengar isu bahwa paket HP MU akan di coret oleh KPU Bone Bolango. Maka lewat kampanye ini saya tegaskan bahwa sampai hari ini Hamim Pou dan Merlan Uloli masih sah sebagai peserta pemilu Bone Bolango,” ucap Upik.
Upik Nadjamudin juga menyatakan bahwa Hamim Pou salah satu dari lima Bupati terbaik se Indonesia.
“Ada keterwakilan ibu-ibu di Pilkada Bone Bolango. Dan itu ada di pasangan Hamim-Merlan,” tandasnya.
Dalam kampanye ini juga tim pemenangan HPMU membagikan masker kepada peserta kampanye demi menjalankan protokol kesehatan untuk mencegah terjadinya klaster baru disituasi kampanye. (Indra/rahmat/Gopos)