GOPOS.ID, KWANDANG – Anggota Legislatif, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Gorontalo Utara, Gustam Ismail menyebutkan Kecamatan Kwandang seperti kota mati.
Hal itu diungkapkan Gustam seiring akan berakhirnya Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan akan dilanjutkan dengan Rencana Pembangunan Daerah (RPD).
“Dimana hari ini kwandang kalau dilihat seperti kota mati. Tidak ada satupun ikon yang bisa dijadikan sebagai tempat masyarakat bisa berkumpul dan beraktivitas agar ekonomi mereka berkembang,” untkap Gustam.
Gustam menilai sebuah ikon yang ada di kecamatan sangat membawa dampak pada meningkatnya perekonomian masyarakat sekitar.
“Ikon sangat membantu masyarakat terutama dalam sisi pertumbuhan ekonomi. Sehingga saya kira rest area ini sangat membantu masyarakat untuk dijadikan pusat aktivitas ekonomi,” pungkasnya. (isno/gopos)