GOPOS.ID, GORONTALO – Sejumlah guru honorer mengeluh ke DPRD Kota Gorontalo kerena tidak lagi menerima insentif sejak Januari 2023 lalu.
Keluhan itu disampaikan saat rapat Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) dengan Komisi A DPRD Kota Gorontalo, Senin (28/8/2023).
“Persoalan insentif ini ‘kan mereka (tenaga honor) dibayarkan Rp1 juta. Tapi dari bulan Januari 2023 insentif itu sudah tidak dibayarkan,” kata Ketua Komisi A DPRD Kota Gorontalo, Erman Latjengke usai rapat.
Senada juga disampaikan Darmawan Duming, bahwa selain insentif mereka belum dibayarkan, sebagai guru honorer mereka juga merasa tidak diuntungkan karena belum diangkat sebagai PPPK.
“Kami akan menggelar rapat dengan Badan Kepegawaian dan Pemerintah Kota untuk mencari solusi terkait keluhan ini,” ujar Darmawan.
Sementara untuk persoalan insentif, Darmawan mengatakan Komisi A akan memperjuangkan melalui Perubahan APBD 2023 dan APBD 2024.
“Tapi maaf kita akan mencoba dari empat bulan terakhir yang belum dibayarkan, bukan dari bulan Januari,” tandas Darmawan.(rama/gopos)