GOPOS.ID, KOTA GORONTALO – Pengerjaan rekonstruksi Jl. DR. Prof. Jhon Aryo Katili atau eks Andalas dimulai. Pengerjaan jalan ini dicanangkan oleh Gubernur Gorontalo Rusli Habibie, di Simpang Lima Telaga, Sabtu (16/4/2022).
Rekonstruksi jalan sepanjang 2,7 KM ini, menggunakan anggaran sebesar Rp 36,6 miliar dari dana PEN Pemprov Gorontalo Tahun 2021. Kontraktor pelaksana dari PT. Alliessan dengan kerjasama operasi (KSO) CV. Karya Metropolitan, yang diberi waktu penyelesaian selama 240 hari kerja.
“Tahun ini kita dapat pinjaman dana PEN, dan hampir 40 persen kita tempatkan di Kota Gorontalo. Andalas, saluran Tanggidaa, jalan Pilolodaa-Iluta kita selesaikan tahun ini. RS Ainun Habibie pun begitu, serta ada jalan Taluditi-Wanggarasi, dan yang paling banyak di Kota Gorontalo. Karena Kota Gorontalo merupakan ibu kota Provinsi yang masih membutuhkan perbaikan infrastrukturnya,” kata Rusli.
Rusli menyebutkan, pembangunan jalan eks Andalas ini sudah direncanakan pada tahun 2020. Namun karena adanya refocussing anggaran untuk penanganan Covid-19, rekonstruksi baru dilaksanakan tahun ini. Ia berharap masyarakat disekitar jalan Andalas mendukung pemerintah dalam menata infrastruktur di ibu kota provinsi.
“Besok, lusa, dan seterusnya saya akan terus memonitor pekerjaan jalan ini hingga selesai,” tegasnya.
Sementara itu, Wali Kota Gorontalo Marten Taha dalam sambutannya, menyampaikan terima kasih sebesar-besarnya kepada Rusli atas perjuangan mendapatkan anggaran. Sehingga pekerjaan jalan Jhon Aryo Katili bisa terwujud.
Marten mangatakan, Kota Gorontalo ini sebagai pusat jasa dan perdagangan. Sehingga salah satu ruang utama untuk mendongkrak dan menopang kedua sektor tersebut adalah infrastruktur jalan.
“Waktu itu, pak Gubernur bilang sama saya tahun 2020. Tapi karena ada refocussing dan realokasi anggaran untuk Covid-19. Alhamdulillah janji beliau paling lambat 2022 bisa wujudkan Jhon Aryo Katili untuk di rekonstruksi. Untuk itu, kami merasa bangga, bersyukur serta memberikan apresiasi atas pekerjaan jalan Jhon Aryo Katili ini,” ucap Marten.
Sesuai eksisting Jl. DR. Jhon Aryo Katili memiliki lebar 15 meter dengan dua jalur dan median di tengah. Pada perencanaannya Pemprov Gorontalo akan merekonstruksi jalan tersebut dengan memperbaiki saluran drainase di kiri dan kanan jalan, yang di atasnya terdapat pedestrian khusus pejalan kaki dengan lebar 2,5 meter dan dilengkapi dengan tempat duduk, arah jalan disabilitas, tempat sampah serta lampu jalan.
Selain itu, akan ada pembangunan cross drain atau box culvert pada empat titik yaitu di simpang empat SMEA dan Jalan Bali, depan SPBU, simpang empat Tanggikiki, serta depan Dealer Hino. Semua ini untuk mengantisipasi terjadinya genangan air saat musim penghujan.
Turut hadir dalam pencanangan tersebut, Anggota Komisi VIII DPR RI Idah Syahidah, Walikota Marten Taha, Sekretaris Daerah Provinsi Darda Daraba, unsur Forkopimda Provinsi dan Kota Gorontalo, serta pimpinan OPD terkait. (Adm-01/Adv/Gopos)