GOPOS.ID, GORONTALO – Gubernur Gorontalo Rusli Habibie, mengaku bangga melihat Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Pohuwato yang sangt pro rakyat.
Hal ini dikatakan Rusli saat memimpin rapat Evaluasi Program Kerja tahun 2018 sekaligus rapat Pemaparan Program Kegiatan tahun 2019 bersama jajaran Pemda Kabupaten Pohuwato, yang berlangsung di Aula Kantor Bupati Pohuwato, Jumat (25/1/2019).
“Bukti kongkritnya APBD Pohuwato pro rakyat, bisa dilihat di tahun 2018 ini, Kabupaten Pohuwato menjadi penyumbang terbesar turunnya angka kemiskinan di Provinsi Gorontalo bila dibandingkan dengan lima kabupaten kota lainnya,” kata Gubernur
Tingginya penurunan angka kemiskinan di Pohuwato, lanjut Rusli, tidak terlepas dari sinkronisasi program penanggulangan kemiskinan seperti yang telah dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Gorontalo dan juga pemerintah pusat.
Di antaranya Pemda Pohuwato juga turut menganggarkan program Bantuan Pangan Non Tunai Daerah (BPNT-D), memperluas cakupan Program Keluarga Harapan (PKH) yang dibiayai oleh APBD, serta mewujudkan program kesehatan gratis yang dibiayai oleh BPJS
“Yang dilakukan oleh Kabupaten Pohuwato memang sejalan dengan nawacitnya Presiden Joko widodo dimana pemerintahan harus hadir ditengah-tengah masyarakat. Hal yang sama juga telah kami laksanakan di lingkup Pemprov Gorontalo. Inilah buktinya jika program dari pusat, Provinsi hingga Kabupaten/Kota menyatu, maka dampak yang luar biasa bisa dirasakan oleh masyarakat, ” tambahnya
Baca juga : Gedung Perpustakaan Ikon Kampus Baru UNG
Sementara itu ditempat yang sama, Bupati Pohuwato Syarif Mbuinga, juga tak lupa mengucapkan terimakasih kepada Presiden Jokowi serta Gubernur Gorontalo beserta jajaran Pemprov Gorontalo yang tak henti hentinya memberikan suport dan dukungan kepada seluruh program yang ia canangkan.
Menurutnya pencapaian pencapaian yang telah berhasil dilaksanakan, tak lepas dari bantuan semua pihak
“Keberhasilan kami yang turut membantu menurunkan angka kemiskinan di provinsi gorontalo semuanya berkat kerja keras pak Gubernur dan jajaranya. APBD kami di tahun2018 realisasinya alhamdulillah mencapai 98,3%, dan ditahun 2019 ini APBD kami naik menjadi 1,6 triliyun. Ini angka yang sanagt singnifikan. Kedepannya penurunan kemiskinan ini harus bisa terus dicapai, jika kita terus bersinergi dan punya komitmen yang sama,” Papar Syarif.
Sesuai data, Maret 2018 Pohuwato sukses menekan angka kemiskinan sebesar 1,87 persen. Sedangkan untuk Kabupaten Boalemo turun 1,52 persen dan Kabupaten Gorontalo 0,71 persen.
Untuk Kabupaten Gorontalo Utara, Kabupaten Bone Bolango serta Kota Gorontalo masing-masing hanya turun 0,70 persen, 0,41 persen dan 0,13 persen.
Baca juga : Unipo, Universitas Baru di Pohuwato Diresmikan
Dalam kesempatan itu pula, Syarif menyerahkan surat usulan perubahan status jalan Kabupaten Pohuwato untuk menjadi jalan Provinsi. Rencananya jalan tersebut yang di usulkan Bupati dua periode ini, dimulai dari jalan tower Kecamatan Randangan sampai ke jalan Wanggarasi atas. (adm-01/hms)