GOPOS.ID, GORONTALO – Untuk memutus rantai penyebaran Covid-19, Gubernur Gorontalo Rusli Habibie meminta seluruh warga binaan di Provinsi Gorontalo agar dilakukan rapid test.
Hal ini dikatakan Gubernur Rusli saat menerima audiensi Kepala Kanwil Kemenkumham Provinsi Gorontalo Budi Sarwono di kediaman pribadi, Rabu (22/4/2020).
“Saya menyarankan untuk melaksanakan rapid test bagi petugas lapas dan penghuninya. Kita di luar menyarankan jaga jarak, nah mereka di dalam tidak bisa jaga jarak karena tempatnya memang over capacity. Makanya saya sampaikan hari ini saya tunggu suratnya (permintaan rapid test),”kata Rusli.
Selain deteksi dini penularan virus corona, Gubernur Rusli berencana untuk membantu membagikan sembako gratis bagi petugas dan warga binaan.
Sembako bagi warga binaan selanjutnya bisa diambil keluarganya masing-masing untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga saat bulan puasa nanti.
Sementara itu, Kakanwil Kemenkumham Budi Sarwono menyambut gembira niat tersebut. Budi menilai ada kepedulian dari kepala daerah terkait nasib warganya yang saat ini sedang menjalani masa tahanan.
“Alhamdulillah Pak Gubernur memperhatikan sekali rakyatnya khususnya yang tinggal di lapas. Warga binaan di Provinsi Gorontalo jumlahnya sekitar 838 sementara untuk petugas ada sekitar 506 orang,” ungkap Budi.
Pertemuan Kanwil Kemenkumham dengan Gubernur Gorontalo untuk menyerahkan Hak Kekayaan Intelektual Komunal komoditas Ikan Nike. Ikan yang oleh masyarakat Gorontalo dikenal dengan sebutan duo itu merupakan ikan endemik yang hanya hidup di perairan Gorontalo dan sebagian daerah di Sulawesi Utara. (rls/adm-01/gopos)