GOPOS.ID, GORONTALO – Gubernur Gorontalo, Rusli Habibie meninjau posko banjir di Kelurahan Bugis, Kecamatan Dumbo Raya, Kota Gorontalo, Rabu (17/6/2020). Dalam peninjauan tersebut, Rusli Habibie meminta Wali Kota Gorontalo, Marten Taha, menunda operasional Pasar Kamis.
Permintaan itu disampaikan Rusli Habibie, kondisi Kelurahan Bugis belum memungkinkan untuk mendukung pengoperasian Pasar Kamis.
“Saya bermohon kepada Wali Kota, besok itu jadwal Pasar Kamis. Kalau boleh, saya sudah sampaikan ke Pak Camat juga, ditiadakan dulu (operasional Pasar Kamis,red) karena kondisi masih seperti ini. Masih dalam tahap pembersihan,” ucap Rusli wartawan, Rabu (17/6/2020).
Lebih lanjut Rusli menjelaskan, Pemprov Gorontalo sudah menyiapkan beberapa posko penyelamatan. Posko itu dibentuk di beberapa titik untuk warga terdampak banjir. Di antaranya Posko Kesehatan dan Posko Dapur Umum. Kemudian menurunkan personel untuk membantu masyarakat dalam melakukan pembersihan.
“Karena masih banyak masyarakat yang belum bisa masak sendiri, kompor dan dapurnya masih rusak, sehingga kami menyiapkan makanan siap saji kepada mereka,” paparnya.
“Ada 3 posko kesehatan di Kota Gorontalo, termasuk Puskesmas. Kita mempunyai posko induk di Bele Limbui,” tambah Rusli.
Sementara itu Pemprov Gorontalo terus menyalurkan bantuan kepada korban banjir baik pakaian layak pakai, tikar, makanan siap saji, selimut, tikar, serta susu untuk bayi dan kebutuhan lainnya.
Lebih lanjut Rusli Habibie berpesan kepada seluruh pihak agar menyumbangkan pakaian layak pakai bagi warga yang terdampak banjir.
“Karena banyak juga masyarakat yang kehilangan pakaian, baik pakaian sehari-hari dan pakaian keluar rumah,” imbau Rusli Habibie.(ari/gopos)