GOPOS.ID, KOTA GORONTALO – Sebanyak 152 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) formasi guru tahap I tahun 2021 yang tersebar di seluruh wilayah Provinsi Gorontalo resmi dilantik, Senin (18/4/2022).
Pelantikan dilakukan oleh Gubernur Gorontalo Rusli Habibie. Dalam sambutannya ia menyampaikan kebanggaannya menjelang akhir masa jabatan, guru-guru tidak tetap sudah ada yang berhasil menjadi pegawai dengan perjanjian kerja. Artinya setara dengan Pegawai Negeri Sipil. Ia pun berharap yang dilantik hari ini tetap profesional dalam menjalankan tugas.
“Saya sangat bangga dengan bapak/ibu sekalian, karena kalian ini orang-orang yang sabar. Alhamdulillah sekarang sudah diangkat jadi P3K. Jangan kalian waktu masih honorer itu rajin, sekarang sudah berhasil lulus P3K sudah mulai malas. Tapi saya yakin dan percaya kalian orang-orang profesional,” kata Rusli.
Rusli berharap guru yang baru saja dilantik untuk tidak memilih di mana akan ditempatkan. Jangan hanya memilih sekolah yang berada di seputaran Kota Gorontalo, dan menolak untuk ditempatkan di desa dan pelosok daerah.
“Saya mohon juga agar penempatan kalian jangan dipilih. Jangan karena Pohuwato jauh, Gorontalo Utara Jauh, Tolinggula jauh, semua minta bertugas di Kota. Lama-lama di desa dan kampung tidak ada guru lagi. Dulu saja waktu masih guru tidak tetap mau ditempatkan di mana saja, masa setelah jadi P3K pilih-pilih tempat.” ujarnya.
Sementara itu Kepala Badan Kepegawain Daerah (BKD) Provinsi Gorontalo Zukri Surotinoyo mengatakan, Pemprov Gorontalo tahun 2021 mengusulkan formasi guru untuk dialihkan ke P3K lebih dari 1.000 orang. Namun, dikarenakan perhitungan dan sesuatu yang dipertimbangkan oleh Kementrian PAN-RB, formasi yang disulkan belum semua dialihkan jadi P3K.
“Dari Kementrian PAN-RB sebanyak 947 formasi yang dibuka. Nah 947 formasi ini yang ikut seleksi kemarin kurang lebih ada 1.000 peserta. Tapi sangat disayangkan bahwa yang lulus ini tidak sampai jumlah formasi yang kita dapatkan tadi. Yang lulus tahap pertama hanya 152 orang,” tutur Zukri.
Mantan Kepala Biro Humas ini menambahkan, proses seleksi administrasi pengisian jabatan formasi P3K dilakukan dengan ketat. Dikarenakan guru-guru yang berhasil lulus seleksi harus terus profesional dalam menjalankan tugas dan kewajiban.
“Kalau dari keseluruhan jumlah GTT kita masih tersisa ada 1.265 orang GTT yang kita harapkan kedepan bisa mengisi formasi P3K. Karena nanti akan ada lagi seleksi tahap dua, tahap tiga dan seterusnya. Ini karena memang kedepannya penerimaan CPNS guru itu sudah tidak ada lagi sesuai dengan kebijakan pemerintah pusat, diganti dengan pegawai dengan perjanjian kerja,” tutupnya.
Pelantikan pegawai dengan perjanjian kerja ini berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Gorontalo Nomor 810.5/BKD/SK/III/355/2022. (Adm-01/Adv/Gopos)