GOPOS.ID – Gubernur Gorontalo Rusli Habibie menemui Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Andika Perkasa di Markas TNI AD, Jakarta, Kamis (28/3/2019). Dalam pertemuan tersebut, keduanya membahas tiga hal yakni menyangkut seleksi calon Tamtama TNI, kerjasama reboisasi kawasan hulu untuk penyelamatan danau Limboto serta rencana pembangunan Sekolah Bintara TNI di Gorontalo.
“Yang pertama, saya bermohon kepada beliau untuk memberikan kesempatan kepada putra-putra Gorontalo mengikuti seleksi calon Tamtama TNI AD sekarang. Dari jatah ke Kodam XIII/Merdeka 300 orang, saya bermohon 100 diberikan jatah untuk Gorontalo,” terang Rusli usai pertemuan.
Baca juga : Operasi 57 Pasien Katarak di RSUD Ainun
Lebih lanjut Gubernur Gorontalo dua periode itu menjelaskan, perlu ditinjau kembali penerapan passing grade untuk seleksi calon prajurit TNI. Menurutnya, tidak bisa disamakan kualitas lulusan SMA di pulau Jawa dan Jakarta pada khususnya dengan kualitas lulusan SMA di kawasan timur.
Berikutnya menyangkut penyelamatan danau Limboto yang melibatkan personil TNI/Polri. Kerjasama yang sudah berlangsung dua tahun terakhir itu, diharapkan lebih intens dilakukan melalui reboisasi lahan di kawasan hulu sungai.
“Saya bermohon agar pak Kasad bisa berjuang juga anggarannya di pusat,” imbuhnya.
Baca juga : 48 Pelaku IKM di Gorontalo Mengikuti Bimtek
Terkait dengan rencana pembangunan sekolah Bintara TNI di Gorontalo, menurut Rusli, Kasad sangat antusias untuk mewujudkannya. Pemprov Gorontalo sendiri terbilang serius untuk rencana ini dengan menyiapkan lahan seluas 250 hektar di Kabupaten Pohuwato.
“Beliau sangat antusias, sangat setuju. Beliau rencana datang ke Gorontalo untuk meninjau persiapan-persiapan itu,” Gubernur Rusli mengakhiri.(isno/rls/gopos)