GOPOS.ID, GORONTALO – Pemerintah Provinsi Gorontalo meminta masyarakat agar tidak panik menghadapi penyebaran virus corona (Covid-19). Sebab sejauh ini tidak ada warga gorontalo yang dilaporkan positif Covid-19.
“Supaya informasinya tidak bias, saya sampaikan saat ini bahwa belum ada satu pasien yang terdeteksi terkena virus corona sesuai dengan hasil pemeriksaan. Saya tegaskan sekali lagi belum ada yang terkena virus corona sesuai dengan spesimen hasil pemeriksaan,” kata Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) Darda Daraba, dalam konferensi pers di Kantor Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo, Kamis (19/03/2020)..
Meski belum ditemukannya warga positif Covid-19, sejauh ini Gorontalo masuk dalam status siaga darurat. Sebab delapan warga di Gorontalo masuk dalam kategori suspect (terduga) corona. Status lanjut dari delapan warga tersebut masih menunggu hasil pemeriksaan laboratorium Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI.
Selain itu Gugus Tugas Covid-19 Provinsi Gorontalo juga mencatat ada 83 warga di Gorontalo yang masuk dalam status Orang Dalam Pemantauan (ODP) Corona. Dari jumlah tersebut sebanyak 23 orang yang dinyatakan sehat.
“Tersisa 60 ODP dalam pemantauan kami,”paparnya.
Untuk delapan warga yang suspect virus corona dirincikan di Kota Gorontalo terdapat dua orang suspect corona. Kemudian di Kabupaten Gorontalo Utara (Gorut) ada pula 2 orang. Sementara untuk Kabupaten Gorontalo, Kabupaten Bone Bone Bolango, Kabupaten Pohuwato, serta Kabupaten Boalemo masing-masing tercatat ada satu orang.
“Jadi tak perlu panik. Pemerintah Provinsi Gorontalo bersama jajaran terkait terus berupaya agar Gorontalo tetap aman, dan bebas penularan virus corona,” tandas Darda Daraba. (muhajir/gopos)