GOPOS.ID,GORONTALO – Potensi wisata alam Gorontalo sangat luar biasa. Jika dikelola dengan profesional, destinasi-destinasi wisata ini bisa menambah perekonomian masyarakat.
Salah satu destinasi yang tak kalah indah dan menarik adalah spot Paralayang. Spot paralayang yang berada di Bukit Kayubulan di Desa Kayubulan, Kecamatan Batudaa Pantai, Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo memiliki view yang indah nan menarik bagi para atlet maupun pecinta paralayang.
Hal itu diakui oleh salah satu atlet PON cabang Paralayang asal Manado Sulawesi Utara, Sthenly Tompoh ketika menjajaki bukit Kayubulan bersama rekan-rekan atlet serta pencinta paralayang, Ahad (4/10/2020).
Menurutnya bahwa puncak Kayubulan di Desa Kayubulan, Kecamatan Batudaa Pantai adalah lokasi yang luar biasa bagi atlet maupun pencinta paralayang. Selain pemandangan indah dengan deretan pegunungan yang hijau serta hamparan laut yang luas, membuat para pencinta paralayang ini puas dengan usaha mereka.
“Ketinggiannya pun sangat memenuhi standar untuk melakukan aktivitas paralayang. Spot ini sangat luar biasa. Pemandangannya pun sangat indah,” ucap Sthenly.
Dikatakan Sthenly, jika spot tersebut dibenahi dengan fasilitas tambahan lainnya. Maka akan sangat potensial untuk dijadikan tempat refresing maupun aktivitas paralayang lainnya.
“Jika fasilitas, akses kesini dibenahi. Maka akan menjadi surganya para pencinta paralayang di Provinsi Gorontalo. Karena spot ini sangat indah,” bebernya.
Untuk kondisi angin di bukti tersebut sangat bagus. Dimana setiap saat bisa melakukan aktivitas paralayang di lokasi tersebut.
“Anginnya akan masuk terus. Dapat dikatakan sepanjang tahun kita bisa melakukan aktivitas paralayang. Dan ini menjadi satu keuntungan yang luar biasa. Tinggal dibenahi saja,” tandasnya.
Sementara itu, harapan yang sama diutarakan Septian Lamadlauw atlet Paralayang Gorontalo. Menurutnya bahwa 6 bulan terakhir para pilot layang Gorontalo telah melakukan aktivitas penerbangan di lokasi tersebut. Tidak hanya itu, ada juga pilot dari Sulteng dan Sulut ikut mencoba terbang di spot paralayang Gorontalo itu. Lokasi inipun sangat layak dijadikan spot paralayang di Indonesia, khususnya Gorontalo.
Hanya saja sama seperti dikatakan Sthenly, bahwa lokasi tersebut masih butuh sentuhan pemerintah dalam pembenahan baik dari sisi fasilitas maupun akses jalan menuju bukit.
“Kulture bukti, gunung dan tempat lending sangat cocok. Hanya saja tempat mengangkut barang-barang kita jauh. Karena kendaraan tidak bisa masuk ke lokasi ini. Butuh 10 menit untuk kita berjalan kaki. Sehingga ini yang harus dibenahi. Termasuk akses jalan menuju kesini. Besar harapan kami pemerintah bisa melek terhadap potensi yang dimiliki. Karena disini sangat luar biasa,” pungkasnya. Â (andi/gopos)