GOPOS.ID, GORONTALO – Pemerintah Provinsi Gorontalo mulai mensinkronkan program pembangunan yang akan dibiayai melalui dana APBD dan APBN kementrian/lembaga tahun 2021.
Hasilnya cukup menggembirakan di mana program infrastruktur yang teranggarkan di PAGU APBN mencapai Rp1,5 Triliun.
“Hari Senin kemarin kami sudah rapat sinkronisasi bidang ke-PU-an dengan balai di bawah Kementrian PU. Hasil inventarisir kita, ada lebih kurang Rp1,5 triliun anggaran untuk membiayai pembangunan di daerah,” jelas Kaban Bappeda Budiyanto Sidiki, Rabu (7/10/2020).
Menurut Budi, dana yang hampir sama dengan APBD Provinsi Gorontalo itu patut disyukuri. Sebab di masa pandemi seperti sekarang tidak mudah mendapat alokasi anggaran yang besar dari pusat. Anggaran ini menjadi penting untuk pembangunan dan pemeliharaan jalan, jembatan, sungai dan sebagainya.
Besarnya anggaran infrastruktur daerah, lanjut kata Budi, tidak terlepas dari perhatian dan dukungan dari Menteri PPN/Bappenas Suharso Monoarfa. Putra Gorontalo itu berkomitmen membantu Gorontalo selama program tersebut terencana dengan baik dan untuk kepentingan rakyat.
“Oleh karena itu, bapak gubernur ingin menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada pemerintah pusat khususnya kepada Bapak Suharso Monoarfa dan Bapak Basoeki Hadimoeljono selaku Menteri PUPR atas perhatian dan bantuan untuk Gorontalo,” imbuhnya.
PAGU Indikatif senilai Rp1,5 triliun tersebar di empat balai di bawah Kementrian PUPR yakni Satuan Kerja non Vertikal Tertentu Penyediaan Perumahan Gorontalo sebesar Rp370,6 miliar dan Balai Pengembangan Prasarana Wilayah Gorontalo Rp209,1 miliar. Ada juga untuk Balai Pelaksana Jalan dan Jembatan Nasional Gorontalo senilai Rp318,3 miliar dan Balai Wilayah Sungai Gorontalo Rp621,4 miliar. (rls/adm-01/gopos)